Jakarta,Gpriority-Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang dinilai paling berdampak dikarenakan virus corona untuk itulah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dalam rapat koordinasi melalui video Conference yang dipimpin Menko Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis (26/3) memandang agar pemerintah mengkaji adanya extra benefit.
Dalam siaran persnya pada Jum’at (27/3) Menparekraf Wishnutama mengatakan, perlu diberikan benefit khusus, semisal pengurangan pajak bagi hotel dan restoran yang tidak memutus hubungan kerja dengan para karyawannya.
Terkait dengan Kartu Pra-Kerja Wishnutama juga menyarankan, agar diprioritaskan kepada karyawan yang mengalami PHK.
“Jadi untuk Kartu Pra-Kerja yang training bisa dialihkan ke tahun depan, apalagi mengingat kondisi seperti saat ini,” ujar Wishnutama.
Menko Airlangga yang turut mengikuti rakor tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai skema seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT), stimulus fiskal untuk membantu sektor pariwisata, dan juga Program Kartu Pra-Kerja sebagai Social Safety Net bagi masyarakat yang paling terdampak.
“Untuk stimulus fiskal tahap kedua, beberapa pasal seperti PPh 21 dan 25 itu di-extend ke sektor pariwisata. Kita juga sudah siapkan BLT untuk masyarakat kita yang paling terdampak, kemudian untuk Kartu Pra-Kerja juga sudah dialihkan untuk benefit bagi yang mengalami pemutusan hubungan kerja,” tutupnya.(Hs)