Bagi orang awam seperti kita, mendengar istilah-istilah kontruksi yang disebutkan oleh arsitektur tentu saja membuat bingung. Hal ini bisa dibilang wajar, mengingat Anda maupun Gpriority bukanlah lulusan dari arsitektur atau bekerja di dunia kontruksi.
Meski demikian ada beberapa istilah yang wajib diketahui oleh Anda. Untuk itulah PUPR dalam laman resminya memberikan 4 istilah yang biasa digunakan oleh dunia kontruksi.
1.Sarang Laba-Laba
Kontruksi Sarang laba-laba telah digunakan sejak tahun 1978 oleh Pemerintah Indonesia. Menurut Pemerintah dalam laman LIPI, konstruksi sarang laba-laba dinilai tahan terhadap gempa hingga 9 Skala Richter (SR). Konstruksi yang merupakan karya anak bangsa ini juga dikenal sebagai sistem pondasi pertama di dunia yang mampu memaksa tanah menjadi struktur bangunan.
Sang penggagas, yakni Ir. Ryantori dan Ir. Sutjipto telah mengembangkan Konstruksi Sarang Laba – laba (KSLL) sejak tahun 1976, sebelum digunakan pertama kali di Indonesia dua tahun kemudian dan dipatenkan oleh PT Katama Suryabumi pada tahun 2004.
Lantas kenapa dinamakan sarang laba-laba? Masih menurut laman LIPI, dinamakan sarang laba-laba dikarenakan teorinya yang mengusung gaya sarang laba-laba yang memusat, sehingga tak mudah hancur (hanya bergoyang) meski diterpa angin.
2.Tiang Pancang
Tiang ini lebih dikenal dengan nama paku bumi. Dinamakan tiang pancang dikarenakan tiang ini dimasukkan ke dalam dimasukan ke dalam tanah sehingga mencapai kedalaman tertentu. Tiang-tiang tersebut ditancap ke dalam tanah dengan sebuah mesin pemancang.
3.Tombak Layar
Merupakan bagian utama dari atap yang memiliki bentuk seperti segitiga,yang mana biasanya memiliki sudut kemiringan 30 derajat.
4.Plasteran
Adalah tahapan menempatkan atau merekatkan bahan adukan berupa campuran semen,pasir, dan air terhadap suatu bidang kasar sehingga menjadi halus dan rata.
Itulah 4 istilah yang wajib Anda ketahui, sehingga saat membangun rumah, Anda tidak perlu bertanya lagi mengenai istilah tersebut.(Hs.Foto.PUPR)