Jakarta, GPriority.co.id – Kereta tanpa rel dikembalikan ke China, imbas dari tak lolos uji coba.
Sebelumnya, kereta tanpa rel buatan China, Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), sempat menjalani uji coba yang berlangsung sejak 12 September-22 Oktober 2024.
Uji coba kereta tanpa rel tersebut dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN.
Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, mengatakan jika tim penilai menemukan 3 catatan penting dari hasil pengujian tersebut.
3 catatan evaluasi tersebut diantaranya :
1. Kereta tanpa rel belum bisa berfungsi secara otonom. Pengemudi masih tetap duduk memegang kemudi dan selalu bersiap mengambil alih kendali otomatis ke manual.
2. Perform otonom belum teruji sepenuhnya, dan tak ada rencana kecepatan serta pengereman per rute jalan.
3. Sistem pengereman otonom belum menunjukkan kemampuan pengereman.
Dari hasil evaluasi tersebut, disimpulkan bahwa sistem kereta cepat tanpa rel belum berfungsi secara optimal.
Hal ini karena para pengemudi masih harus melakukan intervensi manual dalam keadaan darurat.
2 Rangkaian Kereta Tanpa Rel Dipinjamkan Oleh China
Sebelumnya, Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan terdapat 2 rangkaian kereta tanpa rel yang beroperasi di IKN.
2 rangkaian kereta tanpa rel tersebut dipinjamkan secara gratis oleh China dari bulan Agustus hingga September.
Usai diputuskan untuk dikembalikan, pihak Kemenhub mengatakan jika hal tersebut tidak masalah karena tidak merugikan negara.
Hal ini juga dilakukan karena pemerintah ingin melakukan yang terbaik untuk IKN.
“Jika kemudian ART (kereta tanpa rel) dipandang belum memenuhi standar evaluasi dari OIKN tidak akan masalah, karena negara juga tidak dirugikan. Hal ini dikarenakan pembiayaan uji coba ditanggung oleh vendor ART,” ujar Budi Rahardjo, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub.
Foto : Istimewa