Kian Mencekam! Hari Ke-20 Kebiadaban Israel terhadap Palestina, Korban Tembus 8.000 Jiwa

Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : sahabat Al-Aqsa

Jakarta, GPriority.co.id – Penjajahan Israel terhadap Palestina telah memasuki hari ke-20 sejak periode 7-26 Oktober 2023, jumlah korban tewas kini telah tercatat setidaknya menjadi 8.000 jiwa.

Selama periode ini, perang Israel dan Palestina telah menimbulkan sekitar 8.000 korban jiwa dan 24.700 korban luka dari kedua belah pihak. Data ini dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sebanyak 6.546, termasuk 2.704 anak-anak menjadi korban di jalur Gaza. Sementara korban tewas di wilayah Tepi Barat Palestina tercatat 103 korban jiwa. Zionis Israel pun merilis data kematian. Sebanyak 1.405, termasuk 308 anggota militer dan 58 anggota kepolisian tewas selama perang berlangsung sepanjang hari ke-20.

Tercatat, sekitar 25 orang jurnalis dilaporkan tewas saat meliput. Jumlah jurnalis Palestina yang tewah sejak periode 7-26 Oktober mencapai 21 orang korban jiwa. Tiga jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon juga tewas dalam konflik tersebut.

Untuk korban luka-luka, Israel menyebut ada 5.431 orang, sementara korban luka di Gaza ada 16.297 (termasuk 2.000 anak-anak dan 1.400 perempuan) dan 1.828 orang di Tepi Barat. Korban hilang atau menjadi sandera di Israel ada sebanyak 218 orang. Di Gaza, lebih dari 1.600 orang menghilang, termasuk 900 anak-anak, sementara di Tepi Barat ada 1.215 orang yang ditahan. Mereka yang hilang ini diperkirakan terjebak di timbunan reruntuhan bangunan.

Mengutip dari United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) juga melaporkan jumlah pengungsi di Gaza sudah melampaui 1,4 juta orang. Sekitar 629 ribu orang di antaranya tinggal di pos-pos penampungan darurat UNRWA, badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melayani pengungsi Palestina, sedangkan sisanya tersebar di berbagai tempat.