Klaster Baru Covid-19 Muncul di Kota Malang

Klaster penyebaran Covid-19 muncul di Kawasan Jalan Bandulan, Gang 1F, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dari klaster tersebut, satu orang meninggal dunia, sementara enam orang lainnya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Lapang Ijen.

Pemerintah Kota langsung melakukan tracing dan diketahui bahwa ada anggota keluarga yang usai dari Bangkalan untuk takziah.

Diketahui keluarga besar tersebut berangkat dalam satu rombongan dari kota Malang. Krononologinya adalah M Saham bersama keluarga besarnya terdiri dari 42 orang melakukan takziah ke saudara mereka yang meninggal di Bangkalan. Setelah itu, Sebagian dari mereka pulang ke Kota Malang termasuk Saham.

Usai selamatan tujuh hari, Saham kembali ke Bangkalan untuk menjemput anggota keluarga yang masih tinggal dirumah saudaranya. Dari Bangkalan, rombongan keluarga ini tidak langsung pulang ke Kota Malang. Mereka menuju Jakarta dan singgah selama tiga hari karena suatu keperluan.

Setibanya di Malang, Saham merasa tubuhnya tak sehat. Tiga hari kemudian, ia periksa ke puskesma setempat. Ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Panti Nirmala, salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Malang untuk mendapatkan perawatan intensif. Saham kemudian meninggal dunia pada 20 Juni.

Tes digelar terhadap anggota keluarga dan dilakukan pelacakan terus hasilnya 6 orang positif Covid-19 dari 33 orang. Meskipun 33 orang dinyatakan negatif, pemkot Malang tetap meminta untuk menjaga diri.

Kepala Dinas Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan, “karena salah satu keluarga itu masuk dalam program pengelolaan penyakit kronis (prolanis), kemudian dirawat di salah satu rumah sakit. Dua hari kemudian, meninggal dunia, dengan hasil swab positif Covid-19,”

Di wilayah kota Malang, dalam kurun waktu satu minggu terakhir tercatat ada tambahan 71 kasus baru Covid-19. Sebelumnya, Dinkes Kota Malang juga telah menangani penyebaran Covid-19 di perkampungan di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang III.(Sof.Foto.Istimewa)