Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : dok.Pribadi
Jakarta,GPriority.co.id-Industri otomotif Indonesia saat ini tengah diramaikan dengan mobil e-Power dan listrik.
Kini yang jadi pertanyaan lebih unggul mana e-power atau listrik. Berikut perbandingannya
Bahan Bakar
e-Power adalah rangkaian tenaga (powertrain) listrik 100%, yang masih dibekali mesin bensin yang berfungsi sebagai sumber utama pengisian baterai. Mesin tidak bekerja sendiri, ada perangkat generator listrik, dan inverter yang membantu.
Sedangkan mobil listrik Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, mobil ini digerakan oleh energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya.
Tenaga
Untuk e-Power, mesin tidak bekerja sendiri, ada perangkat generator listrik, dan inverter yang membantu. “Teknologi e-Power memanfaatkan teknologi kendaraan listrik (EV) yang disempurnakan dari mobil terdahulunya yang menggunakan bahan bakar bensin,” jelas pengamat otomotif Asal Surabaya, Argo yang dihubungi via WhatsApp, Rabu (31/5).
Dalam sistem e-Power, mesin bensin tidak terhubung ke roda, fungsinya hanya untuk mengisi baterai. Tidak seperti kendaraan listrik murni pada umumnya, sumber tenaga utama e-Power bukan hanya dari baterai tapi juga mesin bensin.
Sistem e-Power memiliki motor listrik yang berfungsi untuk menggerakkan semua roda.
Adapun manfaat yang didapat dengan mengaplikasikan e-Power adalah pemilik kendaraan tidak perlu repot-repot mengisi ulang baterai mobil. Selain itu, tidak usah membangun sistem charging di rumah sendiri.
e-Power juga menawarkan efisien bahan bakar yang baik, karena mesin bensin hanya mengisi baterai untuk motor listrik utama. Torsi yang dihasilkan sangat besar sehingga meningkatkan respon berkendara dan menghasilkan akselerasi yang mulus.
Sedangkan mobil listrik seperti dijelaskan oleh Argo, menggunakan Energi mekanik didapat dari sebuah motor yang mendapat pasokan listrik dari baterai setelah melewati inverter.
“Jika dijabarkan, cara kerja mobil listrik itu sebenarnya sederhana. Daya listrik dalam baterai disalurkan ke motor listrik untuk mengggerakkan roda mobil,” tutur Argo.
Berikut penjelasan cara kerjanya secara bertahap:
- Saat pedal akselerasi ditekan, control module mengatur aliran daya listrik dari baterai ke inverter
- Inverter mengubah arus listrik dari DC ke AC, kemudian disalurkan ke motor traksi sesuai dengan tekanan pada pedal akselerasi
- Motor traksi mengubah daya listrik menjadi energi kinetik (rotasi/putaran)
- Putaran rotor pada motor traksi kemudian menggerakkan transmisi untuk memutar roda, sehingga mobil berjalan.
Kelebihan Mobil Listrik dan e-Power
Setelah tahu tahu cara kerja dari mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional, karena perbedaannya ini, mobil listrik memiliki beberapa kelebihan.
1.Ramah Lingkungan
Tidak ada pembakaran dalam mesin yang menghasilkan gas buang, mobil listrik dipandang sebagai kendaraan yang ramah lingkungan.
2.Tidak Berisik
Motor traksi pada mobil listrik tidak menghasilkan suara yang berisik seperti yang terdengar pada mobil konvensional. Kabin mobil listrik jadi lebih senyap dan pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman,
3.Hemat Biaya Perawatan
Jumlah komponen pada sistem penggerak mobil listrik murni jauh lebih sedikit dibanding mobil konvensional. Tidak ada lagi penggunaan oli mesin, ganti busi, air radiator, dan komponen lainnya. Jadi, perawatan mobil listrik menjadi lebih murah dan hemat.
Sedangkan untuk e-Power kelebihannya adalah:
1.Memungkinkan Anda Mengendarai Mobil Listrik Tanpa Perlu Charging e-Power dirancang khusus untuk kenyamanan berkendara mobil listrik masa kini. Teknologi e-Powernya memungkinkan Anda mengendarai mobil listrik tanpa harus mengisi daya terlebih dahulu. Perpaduan mesin bensin dan motor elektriklah yang menjadi kuncinya.
Saat mesin bensin dioperasikan, maka akan menghasilkan energi listrik yang bisa disimpan dalam baterai jenis lithium-ion 1,57 kwh. Kemudian, energi listrik dari baterai inilah yang akan disalurkan ke motor elektrik. Jadi, mobil dapat bergerak mengandalkan energi listrik 100% tanpa harus melakukan charging terlebih dahulu.
2. Akselerasi Cepat, Suara Mesin Tenang dan Halus
Berikutnya mengenai akselerasi e-Power. Mobil ini dilengkapi dengan mesin performa tangguh yang mampu menghasilkan akselerasi dan torsi 260 Nm, di mana angka tersebut dapat diraih dari 500 sampai 3000 rpm.
Torsi dan akselerasi yang cepat ini dimungkinkan karena adanya energi listrik yang berasal dari generator mapun inverter, didistribusikan langsung ke roda depan tanpa melalui gearbox maupun transmsi. Meskipun torsi dan akselerasi yang diberikan cukup besar, suara mesinnya tetap halus dan tenang saat mobil dioperasikan.
3.Bisa Menyesuaikan Mode Berkendara Sesuai Kebutuhan
Berkendara menggunakan mobil e-Power pun semakin nyaman dengan mode berkendara yang dapat Anda pilih sesuai kondisi jalan dan medan. Mulai dari mode untuk menghemat energi, meningkatkan akselerasi, maupun mode untuk ketenangan dalam berkendara.
- Fitur N-Range Hold Mode untuk Memudahkan Parkir
Selain kenyamanan pada mode berkendara dan keselamatan, e-Power juga dilengkapi fitur yang memudahkan anda untuk parkir mobil. Fitur tersebut adalah N-Range Hold Mode. Teknologi ini memungkinkan persneling menjadi netral saat diparkir. Dengan begitu, akan memudahkan mobil ketika parkir pada kondisi tertentu dan ban pun masih bisa berjalan meskipun mobil terkunci.
Cara mengaktifkan fitur N-Range Hold Mode pun juga cukup mudah. Setelah Anda mematikan mesin mobil dalam posisi normal, tekan tombol Start satu kali pada posisi ON. Lanjutkan dengan menekan tombol ‘P’, lalu gerakkanlah tuas persneling ke arah kanan dan tahan selama kurang lebih dua detik saja.
- Sudah Mendapatkan Berbagai Penghargaan
Berkat berbagai macam fitur dan teknologi canggih yang dimilikinya, tak heran jika e-Power banyak meraih penghargaan bergengsi. Misalnya saja pada 2020 ketika menyabet penghargaan sebagai Car of the Year dari GridOto 2020. Selain itu juga meraih gelar Best Electric Vehicle pada Otomotif Awards 2021. Di ajang yang sama, e-Power pun meraih penghargaan dalam kategori Best Total Cost Ownership dan Best Hybrid.
