Jakarta, GPriority.co.id – Pernah mendengar istilah Helicopter Parenting? Baru-baru ini istilah tersebut mencuat di jagat maya. Helicopter Parenting merupakan pola asuh orangtua yang terlalu mendikte dan mengatur jalan hidup anaknya.
Mengapa dikatakan Helicopter? Ternyata layaknya transportasi udara Helicopter, pada pola asuh ini orangtua ibarat melayang di atas anak. Sehingga kemanapun anak pergi atau melangkah, orangtua akan selalu mengikutinya dan mengarahkannya.
Pada pola asuh Helicopter Parenting, anak dituntut untuk wajib mengikuti keinginan orangtuanya. Sehingga, untuk mengambil keputusan pun orangtuanya lah yang memutuskan dan menentukan.
Apakah sampai saat ini masih banyak orangtua yang menjalani pola asuh ini? Tentu banyak!
Hal ini dilakukan orangtua karena tidak ingin anaknya sengsara, hidup susah, gagal, atau tidak mencapai kesuksesan yang ditargetkan oleh mereka.
Disisi lain, kemungkinan orangtua penganut Helicopter Parenting pernah mengalami kecemasan, pengabaian, dan trauma. Sehingga, mereka tidak ingin anak-anaknya bernasib yang sama seperti mereka.
Apa dampak dari Helicopter Parenting ini?
Beberapa dampaknya diantaranya seperti anak kesulitan mengambil keputusan, sulit memilah hal yang benar dan hal yang salah karena standar kebenaran ditentukan oleh orangtuanya.
Selain itu anak juga dengan mudah mengalami kecemasan, atau yang paling mengkhawatirkan adalah anak tidak bisa menyelesaikan masalahnya secara mandiri.
Lalu, anak juga berpotensi besar untuk berbohong karena terlalu dikekang dan berseberangan dengan keinginan dirinya sendiri.
Menurut anda, dengan isu yang saat ini sedang viral terkait Presiden Jokowi dan keluarganya, apakah beliau termasuk orangtua yang menerapkan pola asuh Helicopter Parenting?
Foto : Ilustrasi / Istimewa