Pada kamis (14/9) Indonesia Future City (IFC) & REI Mega Expo 2017 resmi dibuka di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang.
Acara sendiri dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bapak Tjahjo Kumolo yang didampingi oleh Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Repubik Indonesia, Bapak Eko Subowo; Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), Bapak Soeleman Soemawinata; Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Ibu Airin Rachmi Diany; serta perwakilan dari Kompas Gramedia, Bapak Daswar Marpaung.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri menyambut baik dengan diselenggarakannya acara IFC & REI ME 2017 untuk membangun kota cerdas di masa depan, “Kami mengapresiasi Kompas Gramedia dan Dyandra Promosindo dalam menyelenggarakan acara mengenai kota cerdas ini. Ke depannya diharapkan ada kota hingga kabupaten cerdas sehingga percepatan pembangunan dapat tercapai. Mudah-mudahan juga acara ini dapat membangun kota masa depan yang lebih komprehensif”. Sementara itu, Ketua APEKSI, Airin Rachmy Diani juga berpendapat bahwa acara ini dapat menjadi solusi bagi persoalan perumahan. “Kami dari APEKSI sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya event ini. APEKSI memandang bahwa event ini merupakan salah satu bentuk solusi untuk membantu memecahkan masalah di kawasan perkotaan, khususnya terkait dengan sektor perumahan dan pemukiman”.
Di hari yang sama, digelar juga Rapat Kerja Nasional (Rakernas) REI dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) APEKSI. Rakernas REI akan mengangkat tema: “Peran Strategis REI bersama Pemerintah sebagai Garda Terdepan Membangun Perumahan Rakyat dan Industri Properti yang Tangguh”. Ketua REI, Soelaeman Soemawinata, berharap melalui event ini pemerintah daerah dapat bersinergi lebih efektif dan efisien khususnya dalam membangun Kota Masa Depan. Kendala dan hambatan di lapangan masih seputar regulasi perijinan. Oleh karena itu REI berharap ke depannya pemerintah pusat dan daerah menyederhanakan perijinan pembangunan perumahan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Sedangkan Rakernis APEKSI akan mengangkat tema “Strategi dan Perlindungan Hukum Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Untuk Penyelenggaraan Pembangunandi Daerah”. Tujuan dari Rakernis ini dalam rangka membangun dialog antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta, serta menumbuhkan keyakinan dan inovasi pemerintah daerah dan swasta dalam konteks kerjasama pemerintah dan badan usaha.
Dalam rangkaian event IFC & REI Mega Expo 2017 ini, akan digelar pula Kongres sehari Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) yang beranggotakan para wakil dari pemerintah,akademisi, industri dan komunitas. Kongres ini akan membicarakan rencana kegiatan setahun dalam memfasilitasi dan mengakselerasi pengembangan smartcity di Indonesia.
Diikuti oleh lebih dari 200 developer terkemuka, event IFC & REI Mega Expo 2017 ini akan diisi dengan pameran properti terkini dengan penawaran menarik. KPR mulai dari 5%, uang muka mulai dari 1%, serta lebih dari 750 proyek properti yang menarik untuk dilihat selama pameran ini.
Selain area pameran dan convention, ada juga area khusus kuliner. Setiap pengunjung dapat menikmati makanan-makanan khas nusantara serta menikmati nusantara parade setiap harinya seperti Reog Ponorogo, Ondel-ondel dan Sisingaan.(Gp-1)