Mengenal 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju

Jakarta,Gpriority-Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini (23/12/2020) telah melantik 6 menteri barunya di Istana Merdeka, Jakarta.

Ke-6 Menteri yang dimaksud adalah Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama), Sakti Wahyu Trenggono ( Menteri Kelautan dan Perikanan), dan terakhir Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan).

Berikut profil ke-6 menteri baru Kabinet Indonesia Maju:

1. Mensos Tri Rismaharini
Dalam Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo memberikan tanggung jawab kepada Risma untuk memimpin Kementerian Sosial menggantikan Juliari Batubara. “Beliau adalah Wali Kota Surabaya dan saat ini Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjabat sebagai menteri sosial,” ucap Jokowi saat memperkenalkan figur yang akrab disapa Ibu Risma tersebut melalui siaran persnya pada Rabu (23/12/2020).

Tri Rismaharini merupakan Wali Kota Surabaya selama dua periode, yakni pada 2010-2015 dan 2016-2021. Risma sendiri dikenal sebagai Wali Kota yang sangat tegas dan taat pada peraturan. Tak heran di tangan dirinya, Surabaya dikenal sebagai kota yang memiliki segudang prestasi. Selain menjabat sebagai Wali Kota, Risma juga menjabat sebagai ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.


2. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Salahudin Uno merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sandiaga diketahui juga pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 2005-2008. Jokowi memberikan amanah kepada Sandiaga untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggantikan Wishnutama Kusbandio.“Dulu beliau adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Ketua HIPMI. Saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Jokowi.

3. Menkes Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin merupakan Wakil Menteri BUMN yang akan bertanggung jawab sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Sebelumnya Budi Gunadi Sadikin juga telah malang melintang dalam sejumlah posisi seperti Direktur Utama Bank Mandiri dan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium. Selain sebagai Wamen BUMN, Budi pada saat ini juga bertugas sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional dan terlibat langsung dalam upaya penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi nasional.“Sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan,” tutur Jokowi.

4.Menag Yaqut Cholil Qoumas
Jokowi juga turut memperkenalkan Yaqut Cholil Qoumas sebagai calon anggota Kabinet Indonesia Maju. Pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Gus Yaqut juga tercatat sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebagai pimpinan GP Ansor, Gus Yaqut dikenal sebagai orang yang sangat nasionalis dan juga pemberani. Hal inilah yang membuat permasalahan yang dihadapi oleh GP Ansor bisa diselesaikan olehnya. Atas dasar alasan itulah GP Ansor seperti dikatakan Ketua PW GP Ansor Jatim Syafiq Syauqi dalam keterangan persnya pada selasa (22/12/2020) percaya bahwa Gus Yaqut bisa menjalankan amanah yang diberikan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

5. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan akan diberikan tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo.“Beliau sekarang ini memegang jabatan di Wakil Menteri Pertahanan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan,” ujarnya.

Jauh sebelum menjadi pejabat, Sakti Wahyu Trenggono bekerja sebagai System Analyst di Federal Motor (kini PT Astra Honda Motor) pada 1986-1988, kemudian menjadi manajer Management Information System (MIS) di Federal Motor tahun 1988-1992.Tahun 1992-1995, dia menjadi General Manager MIS and Business Development Federal Motor Astra Group, lantas pada 1995-1995 menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD/Induk Koperasi Unit Desa.Pada tahun 2000-2009, dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Solusindo Kreasi Pratama – Indonesian Tower. Pada 2005-2016, dia menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi, lalu pada 2010-2016 menjadi Komisaris Utama PT Teknologi Riset Global Investama. Pada 2018, dia menjabat komisaris di perusahaan tambang emas Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).Pada Oktober 2019 ini, mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, diminta Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri Pertahanan, mendampingi Menhan Prabowo Subianto. Dan di pertengah Desember 2020, Sakti diangkat menjadi Menteri KKP.

6. Mendag Muhammad Lutfi
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi diberikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.“Beliau sebelumnya pernah di Kepala BKPM, kemudian Menteri Perdagangan, kemudian Duta Besar Indonesia untuk Jepang, dan terakhir Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan,” tutur Jokowi.

Muhammad Lutfi sendiri bukanlah orang asing di dunia perdagangan, Karier Muhammad Lutfi di dunia bisnis maupun perdagangan bisa dibilang sangat banyak. Pada 16 Mei 2005 hingga 22 Oktober 2009, Lutfi menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Di bawah kepemimpinannya, Lutfi berhasil memboyong Indonesia masuk dalam 25 Daftar Teratas Tempat Tujuan Investasi versi AT Kearney pada edisi nomor 21.Tak hanya itu, di bawah naungan suami dari mantan model tanah air, Bianca Adinegoro, Indonesia diakui oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) sebagai salah satu negara berkembang terbaik dan patut diperhitungkan.

Prestasi inilah yang membuat Muhammad Lutfi dipercaya Mantan Presiden SBY sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wiryawan pada tahun 2014. Di tangan Lutfi, Kementerian perdagangan mampu menjaga inflasi dan mendorong ekspor nasional di tengah dinamika harga minyak dunia, hal inilah yang membuat Lutfi mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Pemerintah Indonesia. September 2020, Lutfi diangkat Presiden Jokowi sebagai Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat dan di pertengahan Desember 2020, Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan oleh Presiden Jokowi.(Hs.Foto.BPMI Setpres)