Mengenang 4 Tokoh Pertempuran 10 November 1945

Jakarta, GPriority.co.id-Tepat hari ini (10/11/2022) bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan. Karena pada tanggal 10, terjadi pertempuran dahsyat di Surabaya antara Tentara Indonesia dengan sekutu.

Bertepatan dengan hari ini, alangkah baiknya kita mengenang siapa saja pahlawan yang terlibat. Berikut ulasannya.

1. Bung Tomo
Dikenal dengan pekiknya “Merdeka atau Mati”, Bung Tomo dikenal sebagai salah satu pahlawan yang berjasa mengantarkan kemenangan Indonesia atas tentara sekutu. Bagaimana tidak pemuda asli Surabaya ini berhasil memimpin pasukan Indonesia menyerang pos pertahanan sekutu yang mengakibatkan tewasnya Brigadir Mallaby. Berkat jasanya, Sutomo nama aslinya diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden RI Pertama IR Soekarno.

2. Gubernur Suryo
Diangkat menjadi Gubernur Jawa Timur pada 5 September 1945, membuat Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau dikenal sebagai Gubernur Suryo terpanggil jiwanya untuk memimpin pertempuran di Surabaya. Bahu membahu bersama Bung Tomo, Gubernur Suryo berhasil memporak-porandakan tentara sekutu yang ada di Surabaya.

Keberhasilan inilah yang membuat Gubernur Suryo dianugerahkan gelar pahlawan oleh Pemerintah Indonesia beberapa waktu yang lalu.

3. Mayjen Sungkono
Dilansir dari laman Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga, Mayjen Sungkono menjadi pemimpin pasukan di Kota Surabaya dan melawan pasukan Sekutu yang memiliki pengalaman militer serja senjata lebih mumpuni dan jumlah yang besar.

Sebelum memimpin pertempuran, Sungkono juga sempat memberi semangat para pejuang lewat pidatonya pada 9 November 1945 lewat radio atau bertemu langsung.

4. K. H. Hasyim Ashari
Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini merupakan ulama yang gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ini bisa terlihat melalui fatwanya untuk membela tanah air.

K. H. Hasyim Ashari juga tidak gentar saat tentara sekutu menangkapnya, baginya kemerdekaan Indonesia lebih berarti dibandingkan dengan jiwanya. (Hs.Foto.Istimewa)