Jakarta,Gpriority-Kebutuhan akan air bersih di Indonesia semakin meningkat, namun faktanya sulit sekali mendapatkannya dikarenakan air sumur yang keruh, mengandung zat besi, serta tercemar akibat polusi atau bencana banjir yang bisa datang setiap saat.
Untuk membantu tersedianya air bersih setiap saat bagi masyarakat Indonesia, di Tahun 2020, Panasonic meluncurkan Panasonic Water Purification System pada kamis (6/2/2020), Panasonic Water Purification Syste merupakan sistem penjernih air berteknologi tinggi namun tetap mempertahankan efisiensi listrik dalam memproduksi tersedianya air bersih.
Panasonic Water Purification System menurut President Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Seigo Saifu merupakan teknologi terbaru dari Panasonic yang dapat menjernihkan air sumur yang mengandung material berlumpur dan zat besi dengan menyuplai oksidan secara konsisten ke dalam air sumur yang keruh hingga lebih dari 95%,sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan air dalam rumah tangga, serta dapat merubah gaya hidup dan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik dalam penggunaan air bersih.
“Kami menyadari masyarakat Indonesia masih kesulitan untuk memperoleh akses air bersih, terlebih dengan dampak dari pemukiman dan industri yang kurang ramah terhadap lingkungan menjadi faktor pencemaran air. Panasonic Water Purification System merupakan jawaban dari permasalahan tersebut sehingga masyarakat Indonesia bisa mendapatkan air bersih dan sehat,” kata Seigo Saifu.
Product Manager Life Solutions PT Panasonic Gobel Indonesia, Rawenda menegaskan bahwa Panasonic Water Purification System ini merupakan sistem terbaik dalam memenuhi kebutuhan air bersih di rumah tangga, “ini merupakan inovasi Panasonic dalam menghadirkan solusi pada kebutuhan air bersih. Dalam proses penyaringan, Panasonic Water Purification System dapat mempercepat tahap agregasi partikel besi sehingga proses filtrasi fisik dapat dicapai dan juga menjernihkan air sumur yang mengandung material berlumpur dengan tingkat kekeruhan tinggi serta mengandung banyak zat besi. Kemudian menghilangkan secara efisien dengan membuang lebih dari 95 persen zat besi dan membuang lebih dari 95 persen material berlumpur agar dapat digunakan sehari-hari untuk kebutuhan air dalam rumah tangga,” tutupnya.(Hs)