Jakarta,Gpriority-Ditemui saat pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021, Rabu (20/10/2021) di JCC, Jakarta, Bupati Agam,Dr.H.Andri Warman,MM mengatakan bahwa dirinya menyambut baik digelarnya acara ini.
“ Setelah sempat vakum setahun akibat Pandemi Covid-19, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar kembali acara AOE 2021. Syukur Alhamdulillah acara ini berjalan baik dan lancar serta sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” ucap Andri.
Andri sendiri menjelaskan bahwa di tahun ini Kabupaten Agam tidak mendaftarkan diri sebagai peserta dikarenakan keterlambatan informasi yang mereka dapatkan.” Saat kami menghubingi Apkasi, kuota yang tersedia sudah habis, sehingga tahun ini kami tidak mengikuti AOE 2021,” tegas Andri.
Meski tidak mengikuti AOE 2021, Andri mengatakan bahwa Pemkab Agam tetap akan membantu pemasaran UMKM di daerahnya. “Setelah saya melakukan survey kepada pelaku UMKM, kendala yang mereka hadapi adalah di pemasaran. Untuk itulah kami (Pemkab Agam) akan membantu memasarkannya. Caranya dengan membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di tahun 2022. Tugas BUMD adalah untuk memasarkan dan menyalurkan produk-produk UMKM di Kabupaten Agam,” tegas Andri.
Lebih lanjut dikatakan Andri,”Produk tersebut akan dikemas secara baik dengan label Agam dan dibawahnya diberikan nama si pembuat produk.”
Andri yakin apa yang akan dilakukan oleh dirinya bisa meningkatkan perekonomian pelaku UMKM sehingga bisa tetap eksis di masa pandemi ini.(Hs.Foto.Hs)
