Tangerang, Gpriority.co.id – Pemprov Kepulauan Bangka Belitung menggelar Bazar UMKM Khas Babel di Booth Bangga Buatan Indonesia, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Kamis (02/02) Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel, Ridwan Djamaluddin membuka kegiatan tersebut bersama Direktur Human Capital PT Angkasa Pura II, dan Direktur SDM PT Timah.
Bazar UMKM Khas Babel ini berlangsung mulai tanggal 1 – 28 Februari 2023 dengan menampilkan 35 mitra binaan yang tergabung dalam Galeri Serumpun Sebalai Bangka sebanyak 23 mitra binaan, Rumah BUMN Belitung sebanyak 12 mitra binaan. Selain itu juga akan menampilkan tarian daerah dari Babel. Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Kep. Babel mengajak seluruh pihak untuk membantu mempromosikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Babel. “Kami sangat menghargai sinergi yang dilakukan Kementerian BUMN dengan PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir bersama PT Timah. Perlu kolaborasi untuk mempromosikan UMKM dan pariwisata, karena itulah sesungguhnya yang menggerakkan perekonomian masyarakat,” katanya seperti dikutip dari laman Pemprov.
Dipilihnya Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta menurutnya karena simpul persilangan orang-orang banyak beraktivitas di sini. Sehingga Pemprov Kep. Babel beserta Kabupaten/Kota, mendukung penuh dan akan memanfaatkan kesempatan baik ini. “Jadi kami tidak mau pasif saja, tetapi proaktif dengan membawa makanan, grup tari, dan juga anak-anak muda kami ke sini,” cetusnya. Lebih lanjut dikatakan, paska pandemi UMKM di Babel mulai menggeliat, mulai bangkit menjadi seperti ini, ditopang sengan hasil kerajinan yang semakin bagus.
Termasuk kuliner yang mulai dikenal di dunia. “Hanya permasalahannya, makanan di Babel akan lebih lezat jika disantap pada hari itu juga. Hal-hal seperti ini harus ada komunikasi dan kerjasama, supaya misalnya kue-kue, atau durian yang ada di Babel bisa sampai di kota lain pada hari yang sama. Jadi sekali lagi, kolaborasi ini penting. Dari 189.000 UMKM yang ada, PR besar Babel adalah promosi, sekaligus bagaimana agar UMKM naik kelas, agar perekonomiannya juga meningkat,” pungkasnya. (dbs/PS)
