Jakarta,GPriority.co.id – Menurut laporan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 21,27 persen pada triwulan kedua di tahun 2022 dengan perbandingan periode yang sama tahun lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengungkapkan capaian positif pada triwulan pertama tahun 2022, di mana sektor ini tumbuh hingga 15,79 persen.
Pertumbuhan itu tidak lepas dari peran masyarakat yang menggunakan transportasi publik. Selain dapat mengurangi kemacetan, pengguna angkutan publik juga diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara.
Dengan pencapaiannya itu, Kemenhub mengungkapkan akan adanya tren positif di triwulan ketiga dan keempat tahun 2022. Untuk menjaga tren positif di sektor transportasi, sejumlah strategi telah disiapkan seperti pengoptimalan penerapan pendanaan kreatif non-APBN.
Kemudian pengoptimalan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui Badan Layanan Umum (BLU) sebagai salah satu sumber pendanaan alternatif untuk percepatan pembangunan infrastruktur.
Terakhir, mendorong keterlibatan peran swasta dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, serta melakukan transformasi struktural dan digitalisasi dalam upaya meningkatkan layanan transportasi.
Selain itu, Kemenhub juga sedang dalam upaya meningkatkan layanan transportasi dengan memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan RI ke-77 yang memiliki semangat bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. (Hn.Kemenhub)