Bertempat di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, lantai dasar Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menggelar konfrensi pers terkait perkembangan ekonomi dan capaian target pembangunan 2017 pada senin (13/11).
Dalam konfrensi pers tersebut Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi terus mengalami kenaikan. Ini bisa terlihat dari pertumbuhan investasi, ekspor yang sangat tinggi serta perbaikan konsumsi pemerintah. Dipaparkan oleh Bambang Brodjonegoro untuk investasi pertumbuhannya terbilang tinggi sejak triwulan I pada tahun 2013. Ini bisa terlihat dari pertumbuhan investasi mesin, perlengkapan, peralatan dan infrastruktur pembangunan. Begitu pula dengan perbaikan konsumsi pemerintah, untuk tahun ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Hal yang sama juga terjadi di dalam ekspor. Berdasarkan data Kementerian PPN/Bappenas, ekspor barang dan migas kita mengalami kenaikan sebesar 17,27 persen. Hal yang sama juga terjadi di ekspor jasa yang tumbuh hingga 12,40 persen.
Selain ketiga sektor tersebut, ada pula sektor lain yang memiliki pertumbuhan cukup tinggi seperti transportasi dan perdagangan. Sektor pengadaan listrik dan gas juga tumbuh cukup kuat setelah di triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan yang sangat negatif.
Untuk konsumsi rumah tangga yang dikabarkan menurun, ternyata hanya hoax belaka. Pasalnya berdasarkan data Kementerian PPN/Bappenas, pertumbuhan konsumsi rumah tangga Q3/2017 yang positif sebesar 4,93% artinya konsumsi masyarakat masih naik.
Konsumsi kesehatan dan pendidikan tumbuh kuat sebesar 5,38 persen. Pertumbuhan konsumsi kesehatan dan pendidikan yang relatif stabil dan lebih tinggi dari keseluruhan konsumsi RT merupakan dampak dari meningkatnya kelas menengah di Indonesia.(HS)