Jakarta,GPriority.co.id-Nasib tragis dialami Tim Bali United, sempat unggul 2-1 hingga menit ke-90, Bali United harus menerima kenyataan tragis karena kebobolan di menit perpanjangan waktu, masing-masing dari Hansamu Yama Pranata menit 90+6 dan O.Kudela menit 90+10.
Diakui oleh Pelatih Bali United Stefano Cugurra, hasil ini sangat disesalkan karena timnya tidak mampu mempertahankan keunggulan. “Banyak bertahan hingga mampu membuat frustasi Persija hingga menit ke-90. Saya pikir kami akan menang. Tapi nyatanya Persija main pintar. Mereka memanfaatkan set piece melalui sepak pojok yang mampu merusak konsentrasi pemain. Hasilnya bisa ditebak, kami kalah dan saya salut dengan Persija, main tanpa lelah,” kata Teco begitu ia disapa saat jumpa pers usai laga yang berlangsung Minggu sore (15/2023).
Pelatih Persija Thomas Doll yang hadir mendampingi Teco di konferensi pers mengaku bahagia dengan hasil ini. “Semangat anak-anak terbayar dengan manis. Terima kasih Tuhan. Doaku terkabul,” ucap pelatih asal Jerman ini.
Thomas Doll mengakui dirinya mengaku frustasi dengan ketatnya pertahanan Bali United dan juga kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri. “Saya sempat banting smartphone saya, syukur tidak apa-apa,” kata Thomas.
Setelah kemenangan ini, fokus selanjutnya seperti dituturkan Thomas Doll adalah melawan Persis. “Harus dimenangkan agar Persija tetap dipapan atas,” kata Thomas Doll menutup siaran persnya.(Hs.Foto: Humas Persija)
