Penulis : Zulfitra | Editor : Lina F | Foto : Istimewa
Aceh, GPriority.co.id – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil gandeng seluruh Perusahaan yang ada di Aceh Singkil untuk penanganan stunting dan gizi buruk di Aceh Singkil.
Kegiatan rapat koordinasi tentang penurunan stunting ini digelar di Kiniko Cafe yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, Plh Sekda, Asisten II, para SKPK terkait serta perwakilan seluruh perusahaan.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.AP dalam pidatonya mengajak seluruh elemen baik Forkompinda maupun seluruh perusahaan bekerjasama dalam penanganan stunting di Aceh Singkil.
“Perlu kami sampaikan dalam penanganan stunting dan gizi buruk yang ada di Aceh Singkil bila hanya mengandalkan dari pemerintah atau tim yang dibentuk tentu kurang efesien. Dari itu kami mengajak seluruh elemen untuk mengeroyok bersama-sama pengentasan persoalan tersebut,” ucap Azmi dalam keteranganya, Rabu, (5/9/2023).
Menurutnya, penyebab stunting ini bukan hanya dikarena satu faktor, melainkan pangkalnya berasal dari kemiskinan serta kaum ibu-ibu yang tidak paham penyebab terjadinya stunting.
“Banyak kita lihat dan dengar dengan kejadian anak atau ibu meninggal saat melahirkan serta lahir dalam keadaan mengalami gizi buruk, ini terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap ibu hamil tersebut dan disinilah kita hadir untuk mencarikan solusi,” ujarnya.
Selain itu, menurut orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut faktor lain yang seperti sanitasi yang buruk juga mendominasi meningkatkannya angka stunting dan gizi buruk.
“Ada beberapa daerah yang kita lihat di rumah-rumah warga yang dimana sanitasinya sangat buruk serta ketersediaan air bersih juga menjadi masalah terbesarnya dan ini perlu dilakukan penangan,” terang Azmi.
“Saya yakin meningkatnya angka stunting di daerah faktor penyumbang terbesarnya dan hari ini dengan adanya diskusi yang kita lakukan akan muncul ide-ide dalam pengentasan persoalan di atas,” kata Azmi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Hariyono mengatakan dengan adanya koordinasi dengan semua pihak tersebut berterima kasih serta menjadikan tugas dari Dinas bisa ringan.
“Tentunya kami merasa terbantu dengan adanya gagasan ini, sehingga sedikit dapat meringankan beban kami, kami ucapkan banyak terimakasih,” ucap Hariyono.
Ia juga menyebutkan, bahwa saat ini dibeberapa kecamatan angka stunting telah menurun.
“Perlu kami sampaikan di Kecamatan Singkil Utara angka stunting sudah mulai turun. Tentunya ini bisa menjadi penyemangat untuk kita dalam pengentasan angka stunting di Aceh Singkil,” tutupnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, antara stakeholder dan pimpinan perusahaan yang ada di Aceh Singkil ikut menyepakati dan bekerja sama dalam menurunkan angka stunting di Aceh Singkil.