Profit Menjanjikan, ini Tahapan Budidaya Gabus

Dari ikan yang bernilai rendah, ikan gabus kini menjadi pangsa pasar yang menjanjikan. Menurut Adit dan Bembi pemilik kolam Ombe Tangerang, untuk gabus konsumsi per-kg nya bisa mencapai 80 ribu rupiah, sedangkan menurut pedagang ikan hias Tangerang, Suwarno, gabus hias anakan harganya mulai dari 5 ribu rupiah hingga 120 ribu rupiah.

Tak hanya itu, ikan gabus sangat cocok untuk dulur pemula yang ingin memulai usaha pada komoditas perikanan. Karena Ikan gabus memiliki prospek bisnis yang sangat menjanjikan antara lain:

  • Untuk hidangan atau kuliner ikan gabus
  • Diolah menjadi produk-produk bernilai jual tinggi. Beberapa produk olahan ikan gabus diantaranya adalah olahan pempek, kerupuk kemplang, tekwan dan lainnya.
  • Selain untuk produk olahan, ikan gabus juga terbukti memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka. Sebab mengandung albumin yang bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan kebutuhan farmasi juga.

Berbekal alasan itulah banyak sekali peternak ikan yang beralih membudidayakan ikan gabus, terlebih dipasaran belum begitu banyak pesaingnya. Berikut langkah yang harus dilakukan untuk memulai beternak gabus.

 1.Pemilihan jenis kolam budidaya 

Menurut Adit dan Bembi pemilihan jenis kolam budidaya sangat diperlukan. Karena akan menentukan berapa ekor ikan gabus yang akan ditempatkan di kolam tersebut. Ada beberapa jenis kolam ternak ikan gabus antara lain:

  1. Drum
  2. Kolam tanah
  3. Kolam terpal
  4. Kolam beton
  5. Persiapan kolam 

Langkah selanjutnya adalah  Lakukan pengeringan kolam, kemudian diamkan selama 14 hari. Ini bertujuan agar bibit hama penyakit yang terdapat didalam kolam dapat hilang. Kedua, larutkan 6 gram GDM Black Bos kedalam 1 liter air, kemudian siramkan ke seluruh permukaan kolam pada 10 hari sebelum di tebar. Tebarkan 50 gram/m2 GDM SaMe Granule Bio Organik pada kolam di 10 hari sebelum tebar bibit. Lanjutkan dengan mengisi kolam dengan air hingga ketinggian 30 cm pada 10 hari sebelum tebar bibit. Pada 7 hari sebelum tebar, berikan suplemen organik cair GDM Spesialis perikanan untuk mempercepat pertumbuhan mikroorganisme dalam kolam. Cara pemberian suplemen organik cair GDM adalah dengan mengencerkan 6 ml  suplemen organik cair GDM dengan 1 liter air, lalu aduk hingga merata. Siramkan larutan suplemen organik cair  GDM tersebut ke air kolam. Diamkan kolam yang sudah diberi produk GDM organik, agar kolam dapat ditumbuhi oleh pakan alami. Dengan begitu, nantinya saat penebaran bibit ikan gabus, kolam sudah ditumbuhi oleh plankton dan mikroorganisme menguntungkan lain yang berguna sebagai pakan bibit ikan.

 

  1. Perhatikan kadar air

Menurut Bembi dan Adit, kadar air juga harus diperhatikan. Untuk itulah dalam seminggu sekali harus dikuras. Ini dimaksudkan agar ikan tidak berjamur.

  1. Pemilihan bibit ikan gabus
  2. Pilih benih ikan gabus yang berukuran 5-8 cm.
  3. Pastikan benih ikan memiliki ukuran yang seragam.
  4. Pastikan benih ikan memiliki gerakan yang lincah, tidak terdapat gangguan hama-penyakit, pergerakannya stabil, dan memiliki warna coklat ke emasan.
  5. Pada tebar yang disarankan adalah sebanyak 40-60 ekor/m2.
  6. Dulur bisa mendapatkan benih ikan dari alam (tangkapan alam) ataupun hasil pembibitan.
  7. Pastikan jumlah benih ikan dilebihkan 10% dari padat terbar yang dianjurkan.
  8. Cara pemberian pakan

Agar ikan gabus cepat besar dan panen, pastikan pelet yang diberikan mengandung protein dengan kadar 25%. Pemberian pakan harus disesuaikan dengan berat ikan.

Itulah tahapan-tahapan yang dilakukan untuk membudidayakan ikan gabus. Selamat mencoba.(Hs.Foto.Hs)