Jakarta,GPriority.co.id-Tanjung Kelayang, Belitung menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.
Tentunya menjadi perhatian penting dalam membangun infrastruktur penunjang dikawasan tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya dalam memberikan dukungan di KSPN yang disebut sebagai 10 “Bali baru”.
Menteri Mochamad Basoeki Hadimoeljono yang lahir di Surakarta tersebut mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, hingga saat ini Kementerian PUPR telah menyelesaikan sejumlah pembangunan infrastruktur, yakni sarana hunian pariwisata (Sarhunta), Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batu Mentas, Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kampong Amau, dan Jembatan Gantung Beruas – Kelapa.
“Untuk kawasan pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” Pungkas Menteri Basuki.(Da.foto.pu.go.id)