Menghadirkan tanaman hijau di rumah mampu menghadirkan nuansa asri,segar, sehat sekaligus memberikan efek ketenangan dan kedamaian. Untuk itulah sebagaian besar masyarakat Indonesia yang memiliki pekarangan dirumahnya menanam tumbuhan hijau.
Nah, bagaimana jika mereka tidak memiliki pekarangan? Jangan khawatir, Anda bisa memilih tanaman sukulen sebagai alternatif.
Sukulen menurut Raka Hermansyah pedagang kembang di Citra Flora Alam Asri Cipinang yang ditemui penulis pada senin (25/3) adalah istilah yang dipergunakan bagi jenis tumbuhan yang memiliki karakter menyerap dan menyimpan air di dalam batang utamanya.
Terkait dengan semakin trendnya sukulen di kalangan masyarakat Indonesia,Raka mengatakan, hal ini disebabkan sukulen bukanlah tanaman yang merepotkan. Karena tidak harus menyiramnya setiap hari, cukup sekali dalam seminggu,tidak perlu memberi pupuk, atau menjemurnya terlalu sering.
Sukulen juga bisa membuat lingkungan sekitarnya lebih sehat. Seperti semua tanaman, sukulen melepas oksigen di siang hari tapi melepas karbon dioksida di malam hari. Beberapa jenis sukulen juga bisa membersihkan udara dan membuat udara kering menjadi lebih lembap.
Mengenai penempatannya, sukulen dapat dikreasikan. Wadah tanaman ini dapat dibentuk sesuka hati, sehingga saat dipajang di rumahpun hasilnya sangat indah.
Raka menjelaskan ada 24 tanaman yang termasuk ke dalam tumbuhan sukulen, yakni lidah buaya, Common Glasswort, Sweetheart Hoya,Agave,Ponytail Palm,lidah mertua, Woolly Senecio, Christmas Cactus, Pincushion Cactus, White Velvet,kaktus belimbing,kaktus karang, Burro’s Tail, Black Prince, Hens and Chicks.(Hs)