Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Lina F | Foto: Aflaha Rizal Bahtiar
Jakarta, GPriority.co.id— Mioma merupakan tumor jinak yang tumbuh di sekitar rahim. Miom muncul karena adanya pertumbuhan abnormal pada jaringan otot rahim, dan ini tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker rahim dan tdak berubah menjad jaringan kanker.
Lalu, bagaimana tanda-tanda dari mioma yang dialami oleh perempuan? Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Abdi Waluyo dr. Sigit Diptoadi, Sp.OG mengatakan, tanda mioma terlihat ketika melakukan medical check up.
“Pertama kalau tidak ada tanda memang tidak ada gejala. Tapi biasanya tahu ketika melakukan medical check up. Kalau sudah besar dan menimbulkan besar, seperti ada pendarahan haid yang tidak normal dan lebih banyak sekitar enam-tujuh pemakaian pembalut dalam sehari,” ungkapnya di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, Selasa (19/9).
“Lalu kedua jangkanya panjang, biasanya selesai di satu minggu, tapi menjadi empat belas hari,” lanjutnya.
Selain itu, bila tanda yang dialami juga seperti penekanan ke bagian kandung kencing dan perut, menyebabkan sering buang air kecil.
“Kalau misalkan ‘kok jadi sering kencing ya dok, kalau selesai buang air besar masih ada tempias, itu bisa pertanda salah satu mioma,” ungkapnya.
“Karena itu harus dicek dengan pemeriksaan seperti USG,” tambahnya.
Dr. Sigit juga mengatakan, pertanda lain dari mioma pada perempuan terjadi pada saat melakukan hubungan suami istri, di mana salah satu tandanya ada rasa nyeri berlebih.
“Pada saat berhubungan suami istri, akan lebih nyeri daripada biasanya. Itu bisa jadi tanda mioma, jadi harus dicek ya,” ungkapnya.
