Jakarta,GPriority.co.id-Tidak semua orang Indonesia merayakan idul Fitri di kampung halaman, buktinya ada beberapa orang yang merayakannya di tempat kerja, salah satunya adalah Yudi salah seorang petugas Lapas Cipinang.
Sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) Yudi bekerja tanpa mengenal batas waktu, bahkan saat Hari Raya Idulfitri, ia masih tetap menjalankan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.
Alfisya Yudi mengakui bahwa merayakan Idulfitri tanpa keluarga besar memang jadi hal tidak mudah bagi banyak orang. Namun loyalitas terhadap pekerjaan dan pelayanan adalah nomor satu. Baginya, lebaran tahun ini terasa berbeda. Yudi yang bertugas sebagai penjaga tahanan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta, harus menjalankan tugasnya pada hari raya besar umat Muslim tahun ini.
“Lebaran tahun ini menjadi sedikit berbeda, karena dengan status sebagai ASN yang memiliki tugas bersentuhan langsung terhadap masyarakat, kami harus tetap memberikan layanan,” jelas Yudi, Kamis (05/05).
Sebelum statusnya menjadi ASN, Yudi selalu kembali ke kampung halaman satu minggu sebelum Idul fitri. Rutinitas tersebut menjadi berbeda ketika dirinya diterima menjadi abdi negara pada 2 tahun lalu. Kebiasaan mudik ke kampung halaman di Malang harus dia tahan untuk mengemban tugas yang lebih penting yakni menjaga warga binaan.
Namun ia tetap bersyukur bisa merasakan Idulfitri sembari bertugas bagi negara. Salah satu yang ia syukuri adalah jalan Jakarta menuju tempatnya bekerja yang biasanya padat, menjadi lengang saat lebaran. Pengabdiannya kepada negara harus dijalankan meski dirinya merasakan sedih tidak dapat berkumpul dengan keluarga besarnya.
Meski demikian dia berpegang teguh bahwa saat menjadi ASN, dirinya harus profesional menjalankan tugas kapan pun dan di mana pun dia ditempatkan. Memberikan pelayanan yang optimal merupakan kewajiban yang harus terus dilakukan hingga masa purna tugasnya. (Hs.Foto.Humas PANRB)