Tingkatkan Sektor Pertanian, Bupati Mahulu Lakukan Audiensi dengan Kementan

Jakarta,Gpriority-Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, melakukan audiensi dengan Kementerian Pertanian di Gedung Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan pada Rabu (21/4/2021).

Agenda tersebut dalam rangka koordinasi dan sinergitas program pembangunan antara kebijakan pusat dan daerah sehingga bisa bersinergi baik dan saling memberi dukungan.

Hadir dalam acara, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH, Sekda Mahulu DR. Stephanus Madang, S.Sos, rombongan OPD beserta Staf Humas.

Dalam pertemuan tersebut, ada banyak hal yang dibahas oleh Bonifasius mulai dari peningkatan SDM di bidang pertanian hingga food estate.

Ditemui usai acara, Sekda Mahulu DR. Stephanus Madang, S.Sos mengaku berterima kasih sekali kepada Kementan karena sudah mau menerima Bupati beserta rombongan dan juga memberikan beberapa komputer untuk Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mahulu.

Kata Stephanus, bahwa dalam pertemuan ini banyak hal yang sebelumnya tidak diketahui di sektor pertanian kini menjadi lebih tahu.

Lebih lanjut dikatakan Stephanus ada salah satu pembahasan menarik yakni mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya petani-petani muda, serta tenaga penyuluh.

“ Kenapa saya katakan menarik karena SDM tersebut sangat dibutuhkan untuk pengembangan pertanian di Mahulu,” ujar Stephanus.

Untuk itulah di dalam menguatkan SDM ada beberapa langkah yang akan diambil. Pertama, penguatan terhadap tenaga penyuluh pertanian. Karena tenaga pertanian ini memiliki latar belakang pendidikan formalnya yang di bawah standar dari yang ditetapkan. Kedua, pengembangan jiwa entrepreneur petani-petani millenial.

” Intinya sektor pertanian ini bisa menjadi ladang pekerjaan juga bagi masyarakat Mahulu di tengah pandemi Covid-19,” jelas Stephanus.

Terkait dengan pemberian bantuan komputer bagi BPP, Stephanus mengatakan sangat berguna sekali karena bisa digunakan sebagai pengembangan data pokok pertanian.

” Untuk itulah sepulangnya dari sini, kami akan melakukan rapat koordinasi dengan para pihak terutama dengan kelompok tani dan sebagainya untuk melakukan sinergi guna meningkatkan pertanian melalui program-program yang ada di Kementan,” tutur Stephanus.

Sekedar informasi peningkatan sektor pertanian di Mahulu merupakan salah satu program yang sudah direncanakan Bonifasius Belawan Geh beberapa tahun yang lalu. Guna mewujudkan program tersebut, Bonifaius bersama dengan OPD dan DPRD Mahulu kerap melakukan kunjungan dan studi banding, termasuk ke Kementerian Pertanian.

Tak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mahulu juga telah melakukan MOU dengan Kabupaten Buleleng terkait dengan pertanian modern dan pertukaran petani.

Semua pengetahuan yang didapat dalam kunjungan tersebut langsung disosialisasikan kepada para petani dan juga petugas penyuluh. Tidak hanya itu, Bonifasius juga telah memerintahkan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menyiapkan 10 hektare lahan untuk membuka pertanian modern. ” Ada 50 kampung yang telah disiapkan dan sudah disurvei oleh tim DKPP,” ucap Kepala DKPP Mahulu, Saripudin.

Lebih lanjut dikatakan Saripudin, biaya pembukaan lahan hingga tanam akan menggunakan dana desa.Sementara untuk pupuk dan pestisidanya akan disalurkan DKPP.# (Hs.Foto.Hs)