Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Fokus Bersihkan Jalan Puncak – Cipanas – Cianjur

Jakarta,GPriority.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menangani longsoran di Jalan Nasional Cianjur – Puncak akibat Gempa Cianjur.

Gempa berkekuatan 5,6 skala richter (SR) itu menewaskan lebih dari 250 korban jiwa, ratusan luka-luka dan puluhan lainnya belum ditemukan. Selain itu, gempa tersebut juga merusak bangunan milik warga hingga menyebabkan tanah longsor.

Jubir KemenPUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa saat ini sedang dimobilisasi personil dan alat berat dari lokasi terdekat untuk pembersihan jalan nasional dari pohon-pohon tumbang dan tanah longsoran tebing.

“Sementara kami mobilisasi 5 excavators dan 7 dump trucks, 12 Hidran Umum, 4 toilet portable dan 7 tenda darurat,” kata Endra mengutip dari laman resmi Kementerian PUPR.

Endra menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk kelancaran akses jalan nasional dari Puncak – Cipanas – Cianjur. Dengan begitu, penyaluran obat-obatan, tenaga medis dan bantuan lainnya bisa cepat tergapai masyarakat yang terdampak.

“Laporan sementara ada 2 titik longsor yang parah. Sementara tidak ada jalan yang putus karena kerusakan struktur, tetapi putus karena tertutup pohon yang tumbang dan longsoran tanah.”

“Kita akan siagakan personil dan alat berat di Cugenang dan lokasi berisiko tinggi sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya gempa dan longsoran susulan,” sambung Endra.

Pada malam hari terjadinya gempa, Senin, (21/11) Menteri Basuki meninjau lokasi longsor di Kecamatan Cugenang, Cianjur. Basuki melakukan pembersihan pohon tumbang dan tanah longsor yang menutup ruas jalan utama Cipanas – Cianjur.

“Ruas yang tertutup longsoran tanah dari tebing sepanjang 140 meter di 2 titik sudah bisa kita tembus. Sekarang fokus kita pada pembersihan ruas jalan agar bisa dilalui dari 2 arah, serta evakuasi jenazah yang ditemukan tertimbun longsoran,” lanjut Endra.

Update terbaru korban gempa Cianjur per hari ini, Rabu, (24/11) total ada 271 korban meninggal dan 40 orang hilang di reruntuhan bangunan. (Hn.KemenPUPR)