Wagub DKI, Riza Patria: Penjualan Saham Anker Bir Butuh Waktu dan Proses


Semasa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno masa itu (2017) sempat melontarkan keinginannya untuk menjual saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Namun, hingga tahun 2021 janji kampanye untuk menjual saham tersebut masih belum terealisasi.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, penjualan saham PT Delta Djakarta (DLTA) Tbk membutuhkan waktu dan proses. “Penjualan saham itu memang bagian dari janji kampanye Pilgub kemarin, namun semua butuh waktu, proses dan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta,” katanya, Senin (1/3) kemarin.

Ihwal penjualan saham dari perusahaan produsen minuman keras itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi justru mempertanyakan kembali alasan genting Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjual saham perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk tersebut. “Kenapa begitu menggebu-gebu ingin menjual saham PT Delta Djakarta?” ujar Prasetio Edi Marsudi, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/3) kemarin.

Pras (sapaan akrabnya) menilai, perusahaan bir itu tidak memiliki masalah yang merugikan Pemprov DKI dan miminta Pemprov DKI Jakarta tidak mengukur kebijakan penjualan kepemilikan saham Anker bir dengan tolok ukur agama. “Jadi, alasannya jangan dimasukkan ke ranah agama,” tutupnya.(AB)