269 Lulusan Politeknik ATI Makassar Siap Kerja

Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Kemenperin

Jakarta, Gpriority.co.id – Setiap tahunnya, sektor industri manufaktur membutuhkan sekitar 682.000 tenaga kerja. Karena itu, pembangunan sumber daya manusia (SDM) industri menjadi prioritas guna menghasilkan SDM yang kompeten dan berdaya saing.

Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait hal tersebut adalah, melalui penyelenggaraan pendidikan di sekolah menengah kejuruan dan politeknik yang dimiliki Kemenperin.

“Pembangunan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing melalui pendidikan vokasi menjadi prioritas kami. Salah satunya melalui unit-unit pendidikan yang dimiliki Kemenperin, seperti Politeknik ATI Makassar,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Kemenperin, Emmy Suryandari dalam keterangan resminya di Jakarta, pada (17/11).

Menurut Emmy, tahun 2023, Politeknik ATI Makassar melahirkan 269 lulusan program studi Diploma Tiga yang kompeten dan siap kerja. Semuanya berasal dari empat program studi, yaitu; Program Studi Teknik Industri Agro sebanyak 87 orang, Teknik Manufaktur Industri Agro 65 orang, Teknik Kimia Mineral 52 orang, dan Otomasi Sistem Permesinan 65 orang.

Terkait kompetensi, semua lulusan Politeknik ATI Makassar dapat dikatakan telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan keahlian masing-masing. Sertifikasi berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik ATI Makassar.

“Dari 269 lulusan Politeknik ATI Makassar yang diwisuda, sebanyak 14,12% telah terserap di perusahaan industri multinasional. Diantaranya, PT. Merdeka Tsingshan Indonesia, PT. Ocean Sky Metal Industry, PT. Suryamas Megah Steel PT Biota Laut Ganggang, dan PT. Indonesia Guang Ching Nikel and Stainless Steel,” tambah Emmy.

Di samping itu, angka serapan lulusan Politeknik ATI Makassar tahun 2023 diharapkan dapat terus meningkat. Pada tahun 2022, tingkat serapan lulusan dari program studi Diploma Tiga Politeknik ATI Makassar mencapai 80,88%, sedangkan untuk program vokasi industri setara Diploma Satu mencapai 100%.