Jakarta, GPriority.co.id – Mutiara merupakan salah satu hasil laut Indonesia yang bernilai ekonomi tinggi dan berpotensi mendatangkan devisa negara.
Indonesia merupakan salah satu dari lima negara terbesar pengekspor mutiara. Berdasarkan Internasional Trade Center tahun 2019, total transaksi ekspor Mutiara Indonesia mencapai 47, 26 juta dollar AS.
Di Asia, Indonesia hanya kalah dari Jepang yang mampu mengekspor dengan nilai transaksi hingga US$ 315,2 juta, Hongkong US$ 482,2 juta dan China US$ 56,29 juta. Data ini menunjukkan besarnya pasar untuk komoditas Mutiara di dunia.
Selama ini mutiara memang dikenal sebagai salah satu bahan dasar perhiasan yang kerap menjadi simbol kemewahan serta kekayaan. Hal ini wajar mengingat mutiara grade A dan B (kualitas terbaik) harganya sangat mahal.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, berbagai perhiasan berharga tinggi yang berasal dari mutiara setidaknya diambil dari empat jenis mutiara berikut:
1.South Sea Pearl
South Sea Pearl merupakan sebutan bagi mutiara yang dihasilkan oleh kerang pinctada maxima dan merupakan The Queen of Pearls. Mutiara ini sangat eksklusif karena berasal dari tubuh kerang besar yang hanya mendiami Laut Cina Selatan, yang merupakan wilayah negara-negara Asia Tenggara dan sekitarnya. Seperti Myanmar, Australia, dan Indonesia.
South Sea Pearl adalah jenis mutiara kebanggaan Indonesia karena merupakan Mutiara dengan harga termahal. Harga south sea pearls berikisar US$ 16 sampai US$ 18 per gram.
Sedangkan Mutiara yang telah diolah menjadi perhiasan seperti kalung memiliki harga US$ 5.000 hingga US$ 200.000 atau setara Rp 70,3 juta hingga Rp 281,3 juta. Bahkan, sebutir South Sea Pearl yang dibudidayakan di Maluku pernah dijual seharga Rp 100 juta.
Mahal atau tidaknya harga South Sea Pearl ditentukan dari beberapa kriteria. Misalnya dari bentuk dan ukuran. Mutiara dengan ukuran 9 sampai 17 mm dengan bentuk mendekati bulat sempurna seperti tetesan air dan tergolong jenis baroque.
Dari segi warna, mutiara yang berwarna putih keemas dengan permukaan mutiara berkilau biru, perak, hijau dan merah adalah beberapa kriteria mutiara yang bernilai tinggi.
2.Black Pearl
Berbeda dengan south sea pearl yang dinilai dari warnanya yang putih dan cerah. Jenis mutiara Black Pearl justru dikenal dengan warnanya yang hitam.
Black Pearl adalah jenis mutiara yang dihasilkan dari budidaya tiram pinctada margaritifera. Mutiara jenis ini berasal dari wilayah perairan Tahiti sehingga seringkali disebut dengan Black Tahitian Pearl.
Umumnya Black Pearl berwarna gelap pekat, namun beberapa menghasilkan perpaduan biru, hijau gelap, coklat dan hitam abu-abu jika terkena sinar. Mutiara Black Pearl dengan harga termahal adalah yang berwarna hitam pekat.
Ukuran mutiara yang dihasilkan cukup besar, sekitar 5 mm sampai 12 mm. Mutiara tersebut bisa berbentuk bulat, model tetesan air, oval dan baroque. Black Pearl memiliki harga yang bervariasi. Black Pearl dengan kualitas tinggi bisa mencapai US$ 5,97 per gram, sedangkan Black Pearl yang diolah menjadi kalung memiliki harga sekitar US$ 3.000 sampai US$ 6.000 atau setara dengan Rp 42,2 juta hingga Rp 84,4 juta.
3. Akoya Pearl
Akoya Pearl dikenal juga dengan sebutan Classic Pearl. Jenis mutiara ini dihasilkan dari budidaya tiram jenis pinctada fucata yang hidup di perairan Jepang dan sekitar Samudera Pasifik. Termasuk sebagian kecil wilayah perairan Korea dan China.
Akoya Pearl umumnya berwarna rose, silver atau abu-abu dengan kilau berwarna biru, pink, dan emas saat terkena pantulan cahaya. Berbeda dari jenis mutiara pada umumnya, ukuran Akoya Pearl relatif kecil, yakni hanya sekitar 3 mm hingga 9 mm.
Akoya Pearl dengan kualitas tinggi bisa mencapai harga jual US$ 6,000 atau setara dengan Rp 86 juta untuk satu butirnya.
4. Freshwater Pearl
Di antara semua jenis mutiara di atas, Freshwater Pearl memiliki harga paling murang karena jumlah supply nya cukup tinggi dan mudah ditemui.
Salah satu sebabnya karena selain Freshwater Pearl banyak ditemui di perairan danau China, khususnya wilayah Zhuji dan sebagian kecil dari kota Jepang. Fresh Water Pearl merupakan jenis Mutiara yang berasal dari Kerang hasil budidaya di air tawar.
Mutiara ini memiliki bentuk bulat, seperti tetesan air, dan oval. Freshwater Pearl yang masih seed pearl (kecil) berukuran sekitar 1 mm sampai 3.5 mm. Sedangkan pada Freshwater Pearl yang berbentuk oval, umumnya memiliki ukuran 4 hingga 12 mm..
Baroque memiliki ukuran terbesar lebih dari 15mm. Kemilau warna Freshwater Pearl menghasilkan warna putih, lavender, pink atau blush cream.
Itulah 4 jenis mutiara dengan harga termahal di dunia. Selain karena keindahannya, harga tinggi pada Mutiara yang berkualitas tinggi disebabkan karena proses budidaya dan pengolahannya yang rumit dan lama.
Pada beberapa jenis Mutiara bahkan memerlukan sekuat 4 tahun sebelum dapat diolah dan dijual sebagai perhiasan.(Vn)