Jakarta,GPriority-Danau Toba tengah menjadi primadona pariwisata di Indonesia. Ini bisa terlihat dari banyaknya pengunjung dalam setiap harinya.
Meskipun menjadi primadona, pihak penyelenggara tetap ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun lokal. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan Calender of Event (CoE) Danau Toba 2019.
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) saat launching CoE Danau Toba 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat pada Senin malam (25/2) mengatakan, CoE Danau Toba 2019 diselenggarakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Untuk itulah, Dinas Pariwisata Sumatera Utara sebagai penyelenggara CoE Danau Toba 2019 telah menyiapkan 17 event yang tiga diantaranya masuk dalam kategori top event seperti Karnaval si Gale-Gale pada 8 Juni 2019 di Samosir, Toba Caldera World Music Festival di Bukit Tarabunga,Balige, Toba Samosir pada 14-16 Juni 2019, dan Festival Danau Toba (9-12 Desember di Kawasan Danau Toba).
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik CoE Danau Toba 2019. Menpar Arief yakin CoE Danau Toba 2019 bisa mendatangkan 1.000.000 Wisatawan Mancanegara (Wisman) seperti yang ditargetkan Pemprov Sumut. Sebab, Danau Toba telah memiliki Bandara Internasional Silangit Siborong-borong, serta jalur outer ringroad dari Kualanamu menuju Toba.
Arief juga berharap dengan ditetapkannya Danau Toba sebagai anggota dari Global Geopark Network (GGN) oleh UNESCO di tahun depan, bisa semakin meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia.(Hs)