Jakarta,Gpriority-Kalimantan memiliki budaya dan tradisi yang beraneka ragam. Inilah yang membuat Dekranas menggandeng Arkamaya Indonesia Culinary Education, Du’Anyam dan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA)menggelar Festive Borneo di Dipo Business Center, Slipi Jakarta Pusat mulai 10 hingga 11 Oktober 2018.
Dalam jumpa persnya yang berlangsung di Dipo Business Center pada Rabu pagi (10/10), Selly selaku Bendahara Dekranas mengatakan, selama dua tahun Dekranas membina pengrajin-pengrajin di Kalimantan terutama Berau dan Paser. Kerjasama ini tentu saja menghasilkan pengrajin yang handal di Kalimantan. Untuk itulah sebelum meninggalkan program ini dekranas ingin mengadakan acara supaya program ini ada kelanjutannya. Untuk itulah kami menggandeng Du’Anyam selaku perusahaan wiraswasta yang bergerak di bidang anyaman, Arkamaya Indonesia Culinari Education di bidang kuliner serta BUMA yang bergerak di bidang batubara untuk berkolaborasi membuat Festive Borneo.
Festive Borneo seperti dituturkan Selly menghadirkan beragam kerajinan khas Kalimantan, Makanan khas Kalimantan serta budaya Kalimantan.
Hanna Keraf selaku Co Founder & Chief Community Officer Du’Anyam mengatakan salah satu kerajinan yang dipamerkan di Festive Borneo adalah anyaman rotan. Meskipun anyaman rotan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari ketika berladang atau berburu tetap saja menarik untuk diangkat, sebab hanya orang tua yang berusia 40 tahun ke ataslah yang masih membuat anyaman ini sedangkan anak muda jarang.
“ Harapan Du’Anyam, dengan adanya acara ini diharapkan kebudayaan ini jangan sampai menghilang,” tutur Hanna.
Masakan indonesia memiliki khas yang beraneka ragam seperti dijelaskan Owner Arkamaya Indonesia Culinari Education Davita Natalia yang membuat perusahaannya mau berkolaborasi membuat acara ini.
Davita juga menjelaskan dalam acara ini, Arkamaya mencoba untuk mengenalkan makananan khas Kalimantan yang sudah mendapat sentuhan dari Arkamaya sehingga dapat diterima masyarakat Jakarta yang hadir di Festive Borneo.(Hs.Foto:Hs)
