Bertempat di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta pada senin (15/5), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaunching Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2017.
Acara yang akan berlangsung di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur pada 10 hingga 22 Mei 2017 bertujuan untuk mempromosikan sekaligus melestarikan dan mengembangkan budaya serta potensi wisata di Kalimantan Tengah.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Provinsi Kalteng, Guntur Talajan, “Isen Mulang, artinya pantang mundur pantang menyerah jadi kami maju terus. Kami yakin karena tahun lalu banyak wisatawan mancangera yang datang untuk menghadiri festival ini, seperti Eropa, Singapura dan Malaysia”.
Guntur juga mengatakan dalam penyelenggaraan FBIM 2017, Budpar Pemprov Kalteng akan menampilkan 20 kegiatan utama seperti Karnaval Budaya, Putra-Putri Pariwisata, Tari Daerah, Karungut, Mangenta, Malamang, Mamasak, Mangaruhi, Balogo, Habayang, Maneweng, Manetek, Manyila Kayu, Jukung Tradisional, Besei Kambe, Jukung Hias, Manyipet, Lagu Daerah, Lawang Sakepeng, Sepak Sawut, dan Panginan Sukup Simpan.
Mengenai tempatnya, Guntur mengatakan ada empat lokasi, yakni Taman Kota Sampit, Sungai Mentaya, Borneo Citymall dan stadion 20 November Kota Sampit.
Sementara, Deputi Bidang Pengembangan Promosi Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti menghimbau agar seluruh kegiatan yang berlangsung agar tetap menampilkan unsur yang Nasional, mulai dari tariannya, pakaiannya harus Nasional dan mendukung kegaiatan FBIM 2017 sebagai cara yang efektif untuk melestarikan budaya masyarakat dan mengembangkan pariwisata di Kalimatan Tengah.