Gubernur Zainal A Paliwang Ingin SDM Anak Kaltara Jadi Penerbang

Penulis : Agustin Effendy | Editor : Lina F. | Foto : DKISP Kaltara |

Jakarta, GPriority.co.id-Baru-baru ini Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum sambangi kantor maskapai Sekolah Penerbangan milik Global Aviation Flying School yang beroperasi di Bandar Udara Budiarto Tangerang, Banten.

Bersama Kepala Kantor Unit Pelayanan Bandara Udara (UPBU), Budiarto Indra Gunawan, Gubernur Zainal berkeliling area bandara hingga menjajal penerbangan menggunakan pesawat latih.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Zainal dan Budiarto bersama membahas banyak topik penting. Salah satunya, terkait dengan mekanisme pendidikan penerbangan di Global Aviation Flying School.

Gubernur menyampaikan keinginannya agar putri-putri asal Kaltara bisa memiliki kesempatan mengambil pendidikan sebagai pilot, teknisi dan petugas operasi penerbangan.

“Semoga momen ini, awal untuk kita menjalin kerjasama atau bahkan mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang penerbangan antara Pemprov Kaltara dengan Global Aviation Flying School,” kata Zainal, Rabu (29/3).

Usai kunjungan ke sekolah penerbangan, Gubernur Zainal juga menyempatkan diri ke Kantor PT Indonesia AirAsia.

Kali ini, didampingi Kepala Disperindagkop-UKM Kaltara Hj. Hasriani. Gubernur Zainal menawarkan maskapai Air Asia untuk membuka rute penerbangan baru di Kaltara. Yakni, dari Jakarta menuju Tarakan melalui Balikpapan.

Hal ini, kata Gubernur, mengingat animo masyarakat Kaltara yang berpergian ke luar kota menggunakan transportasi udara.

Selain itu, kepada pihak Air Asia Gubernur juga menyampaikan sedikit mengenai potensi perikanan di Kaltara. Menurutnya potensi perikanan di Kaltara sangat menjanjikan.

“Potensi perikanan di Kaltara cukup bagus. Hasil laut Kaltara seperti kepiting, udang, bandeng itu banyak yang dikirim melalui Tawau, Malaysia baru setelahnya dikirim ke China. Nah, jika Air Asia memiliki pesawat Kargo, dari Jakarta mau ke Hongkong atau China mungkin bisa landing di Tarakan untuk memenuhi kapasitas/kargo,” ujar Zainal.

Apalagi lanjutnya, saat ini Kaltara sedang bersiap membangun Bandar Udara yang cukup besar, yang panjang runway-nya mencapai 3.600 meter.

“Sudah lama ingin bertemu, selama ini hanya via telepon saja. Semoga pertemuan hari ini, dapat menjadi pertimbangan manajemen Air Asia,” tutup Zainal. (ADV)