Gubernur Zainal Ajak Peserta Long Run Borneo Promosikan Kaltara

Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : DKISP Kaltara

Tarakan, GPriority.co.id – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum mengajak seluruh peserta Long Run Borneo untuk turut mempromosikan keindahan alam dan budaya Kalimantan Utara. Diketahui, Super Long Run Borneo Nash Hash Ke-19 tahun 2023 diselenggarakan oleh Komunitas Hash House Harriers Provinsi Kaltara bersama Negara Bagian Sabah Malaysia.

Berbicara dalam Super Long Run Borneo Nash Hash Ke-19 tahun 2023, minggu (24/09), Gubernur Zainal berharap perlombaan ini sebagai ajang untuk memperkenalkan Kalimantan Utara kepada masyarakat luas.

Menurutnya olahraga Hash merupakan kegiatan olahraga yang menggabungkan berjalan, berlari, dan tracking melintasi alam. Ini sangat cocok bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan alam sambil berolahraga, dan peserta diwajibkan untuk mengikuti rute atau trek yang telah disiapkan oleh panitia. Diharapkannya agar perlombaan ini berjalan lancar dan sukses, serta semua peserta dapat meraih hasil yang memuaskan.

Sebelumnya Gubernur juga mengucapkan selamat datang kepada peserta Long Run Borneo dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya even kolaborasi dua negara ini. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dua tahunan yang tahun ini diselenggarakan di daerah Bukit Mas. Diyakininya kegiatan ini akan menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara anggota Komunitas Hash House Harriers dari berbagai daerah di Kalimantan. Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi sarana untuk mempromosikan Provinsi Kaltara sebagai destinasi wisata olahraga.

Gubernur sendiri bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Bustan SE., M.Si., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Obed Daniel L.T., S.Hut., M.M, DPRD Provinsi Kaltara Norhayati Andris, dan Ketua Panitia, Alung Tjandra turut mengikuti trekking.

Sebagai informasi, olahraga Hash sudah cukup lama dikenal dan digemari oleh masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini ditandai dengan terbentuknya banyak Komunitas Hash House Harriers di berbagai daerah di Indonesia.