Inovasi Budaya Sehingga Lebih Dikenal

Jakarta,Gpriority-Selama empat hari di mulai pada Rabu malam (26/2) hingga Sabtu (29/2),Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Rapat Koordinasi (Rakornas) bidang kebudayaan Kemendikbud 2020 di Hotel Sahid,Jakarta.

Rapat sendiri dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Rabu Malam (26/2).

Dalam sambutannya Nadiem mengatakan,Kemendikbud akan mencari budaya yang terbaik dari Indonesia, kemudian akan mencampur dengan budaya terbaik dari dunia. Tujuannya untuk inovasi sehingga budaya kita lebih dikenal.

“Mencari yang terbaik dari indonesia dan mencampurnya dengan apa yang terbaik dari dunia. agar kita bisa berinovasi. jadi contoh: membuat acara acara budaya. acara acara festival dengan tingkat kelas dunia tapi di indonesia. sehingga yang terbaik dari indonesia dan dunia bisa berbaur saling bertemu bertukar opini saling berkenalan biar ada knowledge transfer,” tutur Nadiem Makarim.

Nadiem juga mengaku dalam melihat budaya bukan suatu yang static. Artinya budaya harus dimiliki dan partisipasi masyarakat, terutama masyarakat muda milineal harus bangga dan berinovasi.

Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kebudayaan Kemendikbud 2020, ini akan menyusun rencana yang konkrit dan bisa diukur hasilnya.

“Di dalam rakor ini kita ingin bekerja , ingin menyusun rencana rencana yang konkrit yang mungkin eksekusi yang bisa diukur hasilnya,” imbuh Dirjen Kebudayaan ,Hilmar Farid.

Dito selaku perwakilan dari Dirjen pembangunan desa Kemendes yang menjadi pembicara di hari kedua,Kamis (27/2) mengatakan bahwa Rakornas ini bagus untuk kemajuan kebudayaan di desa berbasis adat dan budaya. “Desa yang maju terbukti bahwa kebudayaannya sangat kuat. Namun banyak desa mengalami krisis kebudayaan dimana pelaku pembangunan kehilangan sikap saling mempercayai,” ucap Dito.

Untuk itulah Dito meminta kepada kepala desa agar kembali membangun kebudayaan di desa. Hal ini disampaikan karena desa sebagai subyek utama pembangunan dari pemerintah,sehingga kepala desa dipercaya memimpin penuh desanya.

Selain kebudayaan,Dito juga meminta agar bumdes harus terus dikembangkan dan juga melakukan program SDM edukasi sehingga desa untuk semua warga bisa terjadi.(Hs.Foto:Hs)