Seekor Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii) sepanjang 67 cm dipulangkan dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (19/08/2021).
Berdasarkan informasi dari instagram Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, buaya tersebut merupakan serahan masyarakat kepada BKSDA DKI, yang kemudian diterbangkan ke Kalbar.
“Sesampai di Bandara Supadio Kubu Raya, setelah proses administrasi dan pengecekan oleh Balai Karantina Pertanian Pontianak, buaya yang dijemput oleh Tim Wildlife Rescue Unit BKSDA Kalbar dibawa ke kantor BKSDA Kalbar untuk dicek kembali kesehatannya,” tulis akun @bksda_kalbar.
Buaya Senyulong ini selanjutnya diserahkan ke Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum untuk dilepasliarkan di kawasan Danau Sentarum. Diketahui kawasan tersebut merupakan salah satu habitat Buaya Senyulong di Kalimantan Barat.
Buaya Senyulong sendiri merupakan satu dari tujuh spesies buaya di Indonesia yang keberadaannya semakin berkurang. Menurut IUCN (Uni Internasional untuk Konservasi Alam), status Buaya Senyulong adalah VULNERABLE atau Rentan, artinya spesies ini menghadapi risiko kepunahan di alam liar di waktu yang akan datang.
Buaya ini merupakan spesies mirip buaya namun bukan merupakan anggota genus buaya sejati (Crocodylus). Ukuran tubuhnya pun lebih kecil dan pendek, dengan panjang maksimal hanya 3,5 meter. Ciri khas dari buaya ini adalah bentuk moncongnya yang runcing serta sempit.
Makanan utama reptile ini yaitu ikan dan hewan-hewan kecil. Selain di Kalimantan, habitat aslinya juga banyak ditemukan di sungai-sungai pedalaman Sulawesi dan Sumatra. (dwi.foto.dok.istimewa)