Penulis: Dimas | Editor: Lina F | Foto: dok.GP
Tanggerang,GPriority.co.id-Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Papua Selatan membeberkan soal masih banyak potensi investasi yang perlu di gali dari provinsi pemekaran Papua itu.
Ia mengatakan hal ini terjadi karena masih ada keterbatasan perihal kajian mendalam hingga kontinuenitas dari para ahli.
“Masih banyak potensi-potensi Investasi yang perlu kita gali. Potensi itu banyak tapi tidak punya kontiunitas dan kualitas. Kalau kualitas, provinsi Papua itu kualitas, tapi persoalan kontiunitas itu harus melalui vesibel studi yang bagus itu yang dinamakan kontiunitas,” ungkapnya saat ditemui di Apkasi Otonomi Expo, Kamis (20/7).
Selain itu, dari sisi lokasi. Ia menuturkan potensi investasi di Papua Selatan yang masih bertumpu di dua Kabupaten yakni Kabupaten Merauke dan Kabupaten Bofendigul.
Ia mengatakan akan memperluas proyek investasi, dan dilakukan pemerataan.
“Saat ini investasi masih bertumpu pada kabupaten Merauke dan Kabupaten Bofendigul, kedepan kita kembangkan investasi menuju kabupaten Mapi dan Kabupaten Asmat sehingga pemerataan investasi, semua kabupaten yang ada di provinsi Papua Selatan dengan potensi yang mereka miliki,” ujarnya.
Sementara itu, dirinya juga membeberkan soal realisasi investasi Papua Selatan yang melebihi Induk Provinsi yaitu Papua.
“Realiasasi investasi triwilan ke II (dua) tahun 2023 Provinsi Papua Selatan itu, lebih besar dari induk yang memkarkan kita, selain dari provinsi papua tengah karena ada freeportnya, kedua itu kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia bersama pihaknya akan terus menggenjot peluang-peluang investasi di Papua Selatan melalui program-program unggulan.