Kaleidoskop Aktivitas 2019 dan Peluncuran Program 2020 GNI

Jakarta,Gpriority-“Sepanjang tahun 2019, Galeri Nasional Indonesia (GNI) telah melaksanakan beragam kegiatan mulai dari pameran,bimbingan edukasi,publikasi,kemitraan serta pengelolaan dan pengembangan karya koleksi,” ucap Kepala GNI Pustanto saat memberikan sambutan di Acara Kaleidoskop Aktivitas 2019 dan peluncuran program 2020 GNI.

Untuk pameran , Pustanto menjelaskan sudah ada 20 pameran yang digelar oleh GNI, satu merupakan pameran tetap,17 pameran temporer di GNI dan dua pameran temporer yang digelar di luar GNI. Seluruh pameran tersebut terhitung hingga 30 November 2019 menampilkan 2.171 Karya dari 543 Seniman Indonesia dan Mancanegara seperti Australia,Hungaria,Jepang,Jerman,Kanada,Korea Selatan, Malaysia,Selandia Baru dan Tiongkok. Untuk medium karyanya bervariasi mulai dari lukisan,patung,instalasi,fotografi,keramik,grafis,mural,video art,drawing,objek,batik,sketsa, media digital hingga arsip seni rupa.

Selain pameran,GNI juga menyelenggarakan kegiatan bimbingan edukasi,publikasi dan kemitraan. Dua dilaksanakan di GNI, enam di luar GNI yaitu Lampung,Jakarta,Yogyakarta dan Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi konservasi lukisan,ceramah konservasi lukisan,ceramah konservasi,workshop seni rupa,workshop sketsa serta workshop yang mencetak para apresiatif seni terhebat.GNI juga menerbitkan jurnal,majalah,booklet profil,handbook koleksi,prosiding,biografi seniman serta penerbitan bahan bahan publikasi digital melalui laman dan media sosial.
Aktivitas lainnya yang dilaksanakan GNI adalah konservatif preventif dan restorasi karya.

Program-program tersebut mendapat apresiasi yang cukup baik dengan hadirnya 201.587 orang yang tercatat hingga 30 November tahun 2019.
GNI seperti dituturkan Pustanto juga telah menyusun sederet program terencana untuk 2020 mendatang.Salah satunya pengembangan GNI baik pembangunan infrastruktur,pengembangan organisasi tata kerja serta pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan pegawai.

Terkait pameran tetap,GNI akan melakukan peningkatan tata pameran dengan menambahkan data dan informasi audio serta aplikasi digital. Untuk pameran temporer akan disajikan dua pameran temporer yang menjadi program utama yaitu pameran seni rupa kontemporer Indonesia “Manifesto 7” dan pameran keliling. Selain itu 20 pameran temporer sebagai program kerjasama juga diselenggarakan di tahun 2020.

GNI di tahun 2020 juga akan melaksanakan program bimbingan edukasi terkait seni rupa yang meliputi workshop,seminar,diskusi,tur galeri,tur kurator dan press tour bagi jurnalis.Selain itu workshop KamiSketsa Ganas juga akan digelar di tahun 2020.
GNI juga akan melaksanakan kajian seni rupa yang berbasis penelitian untuk melengkapi data atau arsip terkait koleksi GNI yang akan melibatkan kurator,peneliti serta narasumber yang terdiri dari akademisi,keluarga seniman,instansi/institusi seni budaya serta data dan arsip seni rupa.

Terkait keterbukaan publik,GNI di tahun 2020 akan terus melaksanakan aktivitas publikasi melalui penerbitan dan pendistribusian bahan bahan publikasi.(Hs.Foto:Hs)