Kemenparekraf Berencana Bangun Pabrik Rendang di Eropa

Jakarta,gpriority.co.id – Program Indonesia Spice Up the World (ISUTW) yang digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dibawah arahan Presiden Indonesia Joko Widodo kembali membuat terobosan baru dengan nama “Rendang Goes to Europe”.

ISUTW merupakan gerakan nasional yang diluncurkan pada tahun 2021 dengan tujuan meningkatkan nilai ekonomi pada sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi.

Program yang diinisiasi oleh Duta Besar Indonesia ini menggandeng sejumlah negara seperti Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania serta bekerja sama dengan perusahaan Bulgaria, Belle Ltd, untuk membuat pabrik rendang di Eropa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa program ini tentunya juga akan melibatkan UKM lokal untuk pembuatan bumbu rendang dengan harapan bisa meningkatkan lapangan kerja baru dan mendorong kebangkitan ekonomi.

“Pasar Eropa ini sangat besar. Dahulu orang Eropa berlayar ke Indonesia mencari bumbu atau rempah-rempah. Sekarang kita balik, bumbu-bumbunya yang menghampiri Eropa. Kita bisa menggunakan hub di Bulgaria ini sebagai pintu masuk ke pasar Eropa.” Kata Sandiaga Uno.

“Ke depan tidak hanya rendang, tapi juga kuliner produk UMKM Indonesia lainnya dapat dikenal dunia dan dinikmati seluruh diaspora Indonesia yang ada di belahan dunia,” tambahnya.

Berdasarkan pernyataan dari akun resmi Kemenparekraf, pembukaan program “Rendang Goes to Europe” akan diadakan di Bali, bersamaan dengan pertemuan KTT G20 pada akhir Oktober tahun ini.

Rendang yang merupakan makanan khas daerah Sumatra Barat ini pernah menduduki sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Maka dari itu, Indonesia ingin mengenalkan makanan khasnya yang satu ini ke seluruh dunia. (Hn.Foto.dok.pribadi)