Kemenperin dan Pemkab Morowali Kerjasama Siapkan SDM Industri Handal

Jakarta, Gpriority.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali bekerjasama dalam menyiapkan SDM industri handal dan terampil.

Dalam rilis yang dikeluarkan Kemenperin disebutkan, kerjasama tertuang dalam penandatanganan MoU oleh Kepala BPSDMI, Masrokhan dan Pj. Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail, beberapa waktu lalu. MoU tersebut tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan D3 Vokasi Industri dan Program Pendidikan Setara Diploma 1 di Politeknik Industri Logam Morowali.

Kepala BPSDMI, Masrokhan mengharapkan program ini akan sangat membantu masyarakat Morowali dan sekitarnya untuk mendapatkan kesempatan dalam mengenyam pendidikan tinggi dan dapat bekerja di sektor industri.

Dalam kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Morowali akan memberikan beasiswa untuk mahasiswa D3 Politeknik Industri Logam Morowali berupa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), akomodasi selama satu tahun pertama, dan bantuan perlengkapan. Penerima beasiswa adalah peserta didik yang berasal dari wilayah Kabupaten Morowali dan akan direkrut melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS).

Menurut Masrokhan pemberian beasiswa Program Diploma 3 akan menjadi stimulus dalam menarik bakat-bakat terbaik dari masyarakat Morowali, untuk menjadi tenaga kerja industri yang kompeten dan profesional.

Disamping beasiswa program Diploma 3, BPSDMI Kemenperin juga menggandeng Pemkab Morowali untuk menyelenggarakan Program Setara Diploma 1. Secara umum, program ini memiliki tiga tahapan, yakni pendidikan, sertifikasi, dan penempatan kerja. Peserta didik akan menjalani program selama satu tahun, dan bakal langsung ditempatkan di industri setelah lulus.

Hingga kini, Program Diploma 3 di Politeknik Industri Logam Morowali diikuti sebanyak 368 mahasiswa aktif, dengan 41 orang di antaranya merupakan masyarakat asli Morowali. Selain itu, terdapat pula 61 mahasiswa Program Setara Diploma 1 yang seluruhnya merupakan warga Morowali. Program ini diikuti sebanyak 61 peserta.

“Kita semua berharap semakin banyak warga kabupaten Morowali yang menjadi mahasiswa di Politeknik Industri Logam Morowali, sehingga akan semakin banyak pula masyarakat lokal yang berkontribusi dalam pembangunan industri di Kabupaten Morowali,” pungkas Masrokhan.

Foto : Kemenperin