Jakarta, GPriority.co.id– Surat Maryam merupakan surat surat ke-19 dalam Al-Qur’an yang berisi 98 ayat. Surat Maryam memiliki banyak sekali keistimewaan. Di dalam surat ini mengandung kisah perjuangan Maryam, ibu dari Nabi Isa Alaihi Salam yang atas izin Allah SWT melahirkan Nabi Isa AS meski belum pernah digauli oleh laki-laki manapun.
Pada awal Surat Maryam juga mengisahkan tentang doa Nabi Zakaria AS agar dikaruniai seorang putra dikabulkan oleh Allah SWT. Padahal pada masa itu baik Nabi Zakaria AS maupun istrinya sudah dalam usia sangat tua. Kejadian ini sekali lagi menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
Selain berisi kisah-kisah keteladanan para nabi dan berbagai peristiwa menakjubkan yang dialami. Keistimewaan lain yang terkandung dalam Surat Maryam, dipercaya dapat memberi banyak kebaikan saat dibaca pada masa hamil.
Berikut ini beberapa keutamaan membaca Surat Maryam bagi ibu dan janin.
*Menambah Iman dan Mendekatkan Diri Pada Allah SWT.
“Kisah-kisah keteladanan hamba Allah yang terdapat dalam Surat Maryam seperti disebutkan sebelumnya merupakan bukti sifat Allah yang Maha Kuasa dan Maha Besar. Allah dapat berbuat sesuatu atas kehendak-Nya meski bertentangan dengan ilmu sains sekalipun.
*Dengan meneladani kisah dan mengamalkan doa-doa yang terkandung di dalamnya, para orang tua serta anak yang sedang dikandung akan memiliki rasa iman yang kuat dan semakin dekat dengan Allah SWT.
*Memberikan Ketenangan dan Kepercayaan Diri
*Secara psikologis kondisi ibu hamil akan lebih labil dan mudah cemas yang disebabkan ketidakseimbangan hormon. Oleh karena itu, membaca dan memahami isi Surat Maryam bagi ibu hamil diharapkan mampu menjaga emosinya lebih stabil.
“Sebab pada Surat Maryam terdapat kisah tentang perjuangan Maryam selama mengandung Nabi Isa AS tanpa seorang suami. Surat ini dapat menjadi motivasi dan membangun kepercayaan diri dalam menghadapi masa-masa sulit kehamilan.
*Bentuk Ikhtiar
Di dalam Surat Maryam terdapat doa-doa yang dipanjatkan sebagai bentuk ikhtiar agar tehindar dari bahaya, diberkahi anak soleh dan solehah, ataupun mendapat keberkahan karena membacanya.
Artinya: “Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka.” (QS Maryam: 14).
Selain do’a bagi ibu hamil, pada Surat Maryam juga terdapat doa Nabi Zakaria AS yang memohon kepada Allah agar diberikan seorang anak.
Qoola Rabbi innii wahanal’azmu minnii washta’alar raasu shaibanw wa lam akum bidu’aaa’ika Rabbi shaqiyyaa. Wa innii khiftul mawaa liya minw waraaa’ii wa kaana tim ra atii ‘aairan fahab lii mil ladunka waliyyaa. Yarisunii wa yarisu min aali Ya’quub, waj’alhu Rabbi radiyya.
Artinya:
“Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.
Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.” (QS: Maryam: 4-6)
*Menumbuhkan Prasangka Baik
Prasangka baik atau husnuzan adalah sikap serta cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara positif. Dibarengi dengan hati yang bersih, serta tindakan yang lurus.
Dalam Islam, manusia diminta untuk selalu berprasangka baik sebelum datangnya sebuah keputusan atau hasil. Memiliki prasangka baik akan membawa dampak yang baik pula. Salah satunya menumbuhkan rasa optimis.
*Bentuk Kasih Sayang Allah Kepada Manusia
Kehamilan merupakan salah satu bentuk rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Karena tidak semua wanita diberi kepercayaan untuk menjaga anugerah ini.
“(Allah berfirman), “Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya.” (QS: Maryam: 7).
*Tanda Kebesaran Allah SWT
Surat Maryam merupakan salah satu dari sekian banyak tanda kebesaran Allah SWT. Hal ini dapat dilihat melalui kisah Maryam yang melahirkan seorang anak padahal ia tidak pernah digauli lelaki.
Namun bagi Allah segalanya mudah, termasuk pada proses kehamilan yang merupakan bentuk kebesaran Allah dan rahmat bagi ibu dan keluarganya. (Vn)