Jakarta, GPriority.co.id – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak alumni perguruan tinggi (PT) kembali ke desa dan ikut membantu membangun desa.
Hal ini disampaikan Abdul Halim saat menghadiri Wisuda ke-II STIE Bakti Bangsa Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (20/1).
“Saya mengajak wisudawan dan alumni untuk kembali ke desa untuk membangun desa,” katanya dalam rilis resminya yang diterima di Jakarta.
Para alumni STIE Bakti Bangsa, kata Gus Halim sapaan akrabnya, diharapkan bisa membantu percepatan pembangunan desa. Selain itu mendampingi pemanfataan dana desa sebaik-baiknya.
“Jika itu, maka saya yakin para alumni STIE Bakti Bangsa pasti akan menjadi bagian dari sebuah konsep kemanfaatan bagi manusia lainnya,” kata Profesor Kehormatan UNESA ini.
Gus Halim mengatakan, tugas utama yang harus dilakukan dengan pemanfaatan dana desa yaitu membangun pertumbuhan ekonomi.
Jika disederhanakan, maka tugas pemanfataan dana desa ada dua, yaitu peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pertumbuhan ekonomi.
“Jika ada yang tanya, maka dana desa bisa dipakai untuk apa saja kecuali yang dilarang atau yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM,” kata Gus Halim.
Menurut Gus Halim, lulusan STIE Bakti Bangsa dengan Program Studi Ekonomi Islam dan Ekonomi Pembangunan sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan di desa.
“Para wisudawan menjadi bagian penting dari pembangunan nasional melalui basis-basis pembangunan di desa,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Gus Halim juga mengajak STIE Bakti Bangsa untuk bekerja sama dengan Kemendes PDTT.Salah satu yang bisa dikerjasamakan yaitu berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) karena Kemendes PDTT miliki akses langsung dengan Kementerian Hukum dan HAM.
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu mencontohkan semua buku SDGs Desa dan buku yang sudah diterbitkan telah miliki HAKI.
“Kita juga memfasilitasi berbagai produk dari teknologi tepat guna dan BUMDesa. Ini prosesnya tidak lama,” kata Gus Halim.
Selain itu, kerja sama yang bisa dilakukan yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan penguatan wilayah Transmigrasi yang bagus untuk menempa kehidupan masyarakat kita.
Diketahui STIE Bakti Bangsa mewisuda 86 mahasiwa dari dua Program Studi Ekonomi Islam dan Ekonomi Pembangunan.
Foto: Kemendes PDTT