Jakarta,gpriority.co.id-Ketapang memiliki sumber daya alam melimpah yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi warganya.
Sumber daya alam ini tersebar di seluruh desa yang ada di Ketapang. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang seperti dituturkan oleh Elisabeth Martin,Ketua Dekranasda Ketapang yang ditemui dalam acara Inacraf 2022 di JCC, Rabu (23/3/2022) terus mendorong agar desa-desa tersebut bisa menggali potensinya.
“ Ketapang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah mulai dari sektor pertanian, perkebunan,kehutanan, perikanan, industri, maupun pariwisata yang tersebar hampir merata di seluruh wilayah. Untuk itulah saya selaku ketua dekranasda dan Martin Rantan,SH,M.Sos selaku Bupati terus bergerak untuk mendorong masyarakat agar menggali potensi yang ada di desa tersebut. Tujuannya agar dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka,” jelasnya.
Sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dalam menggali potensi yang ada didaerahnya, Dekranasda Ketapang dalam setiap bulannya menggelar pelatihan-pelatihan kepada masyarakat dan juga pelaku usaha UMKM Desa.
Ditambahkan oleh Kadis Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Ketapang Adi Mulia yang turut serta mendampingi ketua dekranasda, bahwa pelatihan yang digelar setiap tahun selain bertujuan untuk menggali potensi juga untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan pengetahuan supaya hasilnya lebih baik. “ Untuk itulah dalam setiap pelatihan kami mendatangkan instruktur dari kabupaten lain ataupun provinsi yang bisa memberikan motivasi dan pelatihan sehingga pengrajin kami bisa menjadi lebih baik dalam membuat hasil karyanya sesuai dengan trend pasar,” jelas Adi Mulia.
Adi Mulia juga menjelaskan bahwa dalam mengikuti pelatihan tidak semua masyarakat diikutsertakan tetapi dilakukan bertahap. Ini dimaksudkan agar masyarakat dan pengrajin di desa tersebut semuanya bisa mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan bersama Dekranasda. “ Untuk susunannya biasanya kami melihat skala prioritas mana pengrajin yang punya potensi dan sumber daya alamnya besar serta potensi pasarnya yang cukup tinggi,” kata Adi.
Terkait dengan Inacraf 2022, Pemkab Ketapang seperti dijelaskan Adi mengakui sangat senang dengan digelarnya kembali.” Karena Inacraf 2022 menjadi media untuk mempromosikan produk-produk kerajinan daerah sehingga bisa maju, berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di tingkat kabupaten,” ucap Adi.
Mengenai produk unggulan yang ditampilkan, Adi menjelaskan batik khas daerah yang sudah lama tidak dipopulerkan dan juga kerajinan yang berasal dari bambu, rotan dan lain sebagainya.” Kami berharap produk yang ditampilkan diminati oleh pembeli.”tutup Adi.(Hs.Foto.Hs)