Jakarta, GPriority.co.id – Patung Pancoran, megah berdiri di tengah-tengah gemerlapnya ibu kota Jakarta, menyimpan beragam kisah yang menarik untuk dijelajahi. Berdiri setinggi 37 meter, patung ini menjadi salah satu landmark yang ikonik bagi penduduk Jakarta dan pengunjungnya.
Asal Usul
Patung Pancoran memiliki sejarah yang panjang. Dibangun pada tahun 1961 oleh Presiden Soekarno, patung ini memiliki makna simbolis yang kuat. Dirancang oleh Frederich Silaban, arsitek ternama Indonesia, patung ini merupakan perwujudan dari semangat kebangkitan dan kemajuan bangsa Indonesia. Dengan posisi tangan yang terangkat ke atas, patung tersebut mencerminkan semangat untuk maju ke depan dan meraih masa depan yang cerah.
Terdapat keunikan di balik Patung Dirgantara. Pose menunjuk patung ini diperagakan oleh Soekarno sendiri. Pose tersebut menggambarkan keinginan untuk memimpin penerbangan Indonesia agar lebih maju hingga tingkat internasional. Monumen Patung Dirgantara menjadi sebuah simbol prestasi dan aspirasi Indonesia. Lalu wajah patung mengambil rupa sang pematung, Edhi Sunarso.
Peran dalam Sejarah
Selain sebagai simbol kemajuan, Patung Pancoran juga menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang telah melintasinya. Dari masa Orde Lama hingga masa reformasi, patung ini menjadi saksi dari berbagai perubahan politik, sosial, dan budaya yang terjadi di Indonesia.
Daya Tarik Wisata
Tidak hanya sebagai simbol, Patung Pancoran juga menjadi salah satu destinasi wisata populer di Jakarta. Setiap harinya, ribuan orang berkunjung untuk mengagumi keindahannya dan menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian patung tersebut.
Pelestarian dan Pengembangan
Meskipun telah berusia puluhan tahun, upaya pelestarian dan pengembangan terus dilakukan untuk menjaga keindahan dan keberlangsungan Patung Pancoran. Berbagai perbaikan dan renovasi dilakukan secara berkala guna memastikan bahwa patung ini tetap kokoh berdiri sebagai salah satu simbol kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Dengan sejarahnya yang kaya dan keindahannya yang megah, Patung Pancoran tetap menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari identitas Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
Penulis : Hadimas Kamal
Foto : Dokumen Pribadi