
Festival Cisadane merupakan festival tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Menurut Walikota Tangerang Arief R Wilmansyah dalam sambutannya pada pembukaan festival yang berlangsung 22 Juli, Festival sungai terbesar di Provinsi Banten yang berlangsung 22 hingga 29 Juli ini diadakan untuk ajang promosi berbagai potensi yang dimiliki oleh Kota Akhlakul Karimah.
Lebih lanjut dikatakan oleh Arief, Lewat ajang ini Pemkot Tangerang ingin memberikan inspirasi positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, sesuai dengan tema yang diangkat ‘Dari Tangerang untuk Indonesia’.
“ Kami ingin menunjukkan, bahwa Sungai Cisadane adalah sumber kehidupan masyarakat Tangerang,” ujar Arief.
Arief yang ditemui wartawan usai acara pembukaan juga mengatakan, untuk tahun ini banyak sekali hal baru yang bisa dilihat pada festival Cisadane 2017, seperti panggung terapung seluas 11 x 8 meter di area Cisadane Walk, Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang,. Kehadiran peserta asing lomba perahu naga yang berasal dari Singapura maupun Australia. Serta kebudayaan-kebudayaan dari berbagai daerah di Kawasan Banten.
“ Sebut saja Kota Cilegon yang menghadirkan Cilegon Etnic Carinival (CEC) Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang yang mempersembahkan Perkusi Bambu, dan Kabupaten Pandeglang menampilkan Tari Kariyaan Rumpak Jami,” ucap Arief.
Arief juga mengatakan, Parade Budaya, baik tradisional maupun modern, atraksi sekaligus permainan kostum (Cosplay), Komunitas Drone, Marching Band, Lenong, Lomba Tari Cisadane Idol, Kegiatan Peduli Sungai Cisadane, musik, pameran dari UKM maupun satuan kerja dinas, parade 50 lebih perahu yang mewakili satuan kerja dinas dan juga kecamatan di Kota Tangerang turut menghiasi Festival Cisadane 2017, serta penampilan Para pengendara motor yang bermanuver di sepanjang Sungai Cisadane, dilengkapi dengan asap warna-warni,”kata Arief.
Arief berharap, semua rangkaian acara tersebut bisa menghibur pengunjung di Festival Cisadane 2017.
Harapan Walikota Tangerang, Arief R Wilmansyah benar-benar terbukti, sebab mulai dari acara pembukaan hingga penutupan, penulis melihat para pengunjung yang berasal dari wisatawan lokal dan mancanegara merasa terhibur. Bahkan salah seorang wisatawan lokal yang berasal dari Pati bernama Ibnu berharap acara ini tetap dipertahankan.(HS.Foto:HS/Ist)