Jakarta,Gpriority – Suku Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi Jakarta Selatan menggelar Pelatihan Kolaborasi Jakpreneur bidang Kuliner Timur Tengah, secara virtual pada Kamis (12/8). Pelatihan JakPreuner itu dibuka oleh Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi, Sudrajat.
Saat membuka pelatihan, Sudrajat mengatakan, perekonomian warga menjadi tidak stabil di tengah merebaknya virus Covid-19. Karena banyak pekerja yang di PHK, dan para wirausaha yang berhenti usahanya, sehingga mengakibatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut Sudrajat, Suku Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Selatan melalui bisnis Thames center memberikan pelatihan virtual kepada masyarakat, khususnya para binaan JakPreneur. “Pelatihan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat di wilayah Jakarta Selatan,” ujarnya.
Pelatihan Jakpreneur bidang Kuliner Timur Tengah ini diikuti oleh 100 peserta, yang berasal dari seluruh kecamatan di Jakarta Selatan.
“Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, perlu kiranya para wirausaha mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan demikian kegiatan ini dapat menjadi upaya dalam mengatasi angka pengangguran dan perkembangan zaman yang saling berkompetisi,” tuturnya.
Untuk diketahui, narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan yaitu Direktur Bisnis Thames Center Dosen Binus University Rudi Tobing, dan Instruktur dari pemilik Nasi Kebuli Wan Syarif, Syarif Hidayatullah.(Tika.Foto.dok.Sudin Kominfotik Jaksel)