Magetan,gpriority-Indonesia dikenal akan budayanya yang beranekaragam. Untuk itulah Pemerintah daerah perlu melestarikannya.
Inilah yang disadari betul oleh kelompok sadar budaya jemparingan dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan menggelar Nguri-Nguri Kebudayaan Jawi Lewat kejuaran Jemparingan memperebutkan Piala Dandim 0804.
“Jemparingan adalah olahraga khas memanah dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan gaya bersila khas Mataram.Sudah kewajiban kita bersama untuk melestarikan budaya leluhur,” jelas isi dari release yang dikirim oleh Bagian Protokol dan Kepemimpinan Pemkab Magetan pada Minggu (27/2/2022).
Terkait dengan lokasi acaranya, Prokopim Magetan menjelaskan digelar di lapangan tembak Secata Magetan, pada Minggu (27/02/2022).
Dandim 0804, Ismulyono Tri Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kompetisi kali ini diharapkan bisa dijadikan ajang silahturahmi para pegiat jemparingan dari berbagai daerah, terutama daerah Mataraman.
Bupati Magetan yang turut hadir dalam acara kali ini mengungkapkan apresiasinya terhadap berbagai pihak yang telah saling bantu sehingga kejuaraan jemparingan ini mampu terlaksana di Magetan.
“Bentuk rasa bersyukur untuk yang terlahir sebagai orang jawa adalah dengan ‘nguri-nguri budaya jawa’ itu sendiri, jangan malu sebagai orang jawa karena sejatinya kita perlu bangga karena kita terlahir sebagai orang jawa” pungkas Bupati
Mekanisme penilaian dari penjemparing ini adalah dengan tertancapnya (menclok) busur panah pada bandul dengan tingkatan warna yang berbeda. Warna merah untuk mendapatkan nilai 3, kuning nilai 2, putih nilai 1, dan paling bawah warna hitam nilai – 1. Masing-masing penjemparing di setiap rambahan terdapat 4 panahan. Selama 20 rambahan nantinya akan dijumlahkan, nilai terbanyak itulah yang menjadi titis 1 (juara).
Kompetisi kali ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah serta DIY dan hadir sebagai undangan Bupati Magetan, Dandim 0804, Kapolres Magetan, Komandan Secata dan Sekdakab Magetan.(Hs.Foto.Prokopim Magetan)