Skip to content
Majalah GPriority

Majalah GPriority

Jelajah Nusantara

Primary Menu
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Infrastruktur
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • E-Magazine
  • Parlementaria
  • Home
  • News
  • Daerah
  • Megapolitan
  • Pemprov DKI Genjot Pengentasan Stunting: Lakukan Pengawasan Ketat hingga Intervensi Balita Rawan Gizi
  • Megapolitan

Pemprov DKI Genjot Pengentasan Stunting: Lakukan Pengawasan Ketat hingga Intervensi Balita Rawan Gizi

redaksi July 25, 2023

Penulis: Dimas | Editor: Lina F | Foto: PPID DKI Jakarta

Jakarta,GPriority.co.id-Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menggencarkan pengentasan stunting dalam segala aspek.

Melalui Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) konsisten ini dilakukan untuk merumuskan program terbaik bagi masyarakat.

Merujuk pada data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 798.107 balita di DKI Jakarta tergolong rawan gizi.

“Pak Menteri tadi mengarahkan, dari 798 ribu itu semuanya harus ditimbang. Yang sekarang sudah tertimbang itu adalah 250 ribu-an (54,6%). Sedangkan balita di Jakarta yang bermasalah gizi (stunting, gizi buruk, gizi kurang, underweight) total 36 ribu,” ujarnya saat pertemuan dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/7).

Pemprov DKI Jakarta mengupayakan untuk melakukan intervensi sedini mungkin, agar anak yang terindikasi rawan gizi dapat segera ditangani dan tidak sampai memburuk hingga mengalami stunting. Intervensi yang dilakukan seperti bantuan pemberian vitamin tambahan di sekolah, pemberian gizi tambahan melalui posyandu, hingga pangan murah bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Tadi arahan Pak Menteri adalah kita menangani sebelum masuk ke kelas itu (stunting). Jadi ketika dia rawan gizi, saat timbangan (berat badan) kurang, kita langsung masuk di sana. Untuk pendanaan Pemda juga siap,” ujarnya Heru.

Heru berharap, kesuksesan program pengentasan stunting dapat terwujud dengan pengawasan ketat hingga ke ranah internal yang melibatkan peran orang tua.

Sehingga, kata Heru tambahan gizi yang sudah diberikan harus dimanfaatkan dengan baik oleh orang tua dengan memastikan anak mengonsumsi makanan tersebut.

“Nanti kita buka relawan-relawan, walaupun DKI Jakarta sudah mempunyai Dasawisma sebanyak 76.000 itu juga kita libatkan,” terang Heru.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tahapan untuk memberantas stunting yang dimulai dari penimbangan bagi seluruh balita.

“Itu banyak sekali daerah yang belum nimbang semua. DKI Jakarta paling komitmen dan paling siap untuk bisa timbang semua,” papar Budi.

Selain itu, transparansi data juga perlu dilakukan agar cepat diketahui akar masalah dan ditemukan solusinya.

“Keterbukaan terhadap data, keberanian menerima kenyataan datanya seperti itu penting, dan DKI yang paling berani. Jadi mereka buka semua datanya, kenyataannya jadi ketemu stunting, kemudian juga diupdate (data) stuntingnya. Diekspor juga dari kabupaten/kota tetangga DKI dan setiap bulan jadi naik, kita jadi tahu kan. Tapi bagusnya jadinya terbuka, kita urus itu. Itu kenapa kita mulainya di DKI,” jelas Menteri Budi.

Setelah semua balita ditimbang, akan muncul kategori anak sesuai berat badannya. Pada tahap ini dapat dilakukan intervensi segera agar anak yang tergolong rawan gizi dapat sembuh dan terbebas dari stunting.

Kemudian pihaknya dalam waktu dekat akan meluncurkan program Gerakan Anak Sehat yang akan melibatkan semua komponen masyarakat, untuk bersama-sama memastikan balita yang rawan gizi mendapat protein hewani yang cukup dan asupan tersebut benar-benar dipantau sampai masuk ke mulut balita.

“Itu yang sedang berusaha kita bangun bersama DKI. Kalau ini sukses, akan menjadi model untuk bisa direplikasi di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” pangkas Menteri Budi.

Continue Reading

Previous: Hari Anak Nasional 2023, Pj. Gubernur Heru Budi Soroti Pentingnya Ciptakan Landasan Kokoh bagi Anak
Next: Tinjau Fasos dan Fasum Pulau Pramuka, Pj. Gubernur Heru: Pastikan Semua Terawat dan Bermanfaat bagi Warga

Berita Terkait

Pj. Gubernur DKI Jakarta Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi Melalui BUMD oleh Kemendagri
  • Megapolitan

Pj. Gubernur DKI Jakarta Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi Melalui BUMD oleh Kemendagri

October 1, 2023
Punya Nama Unik, Ini Arti WHOOSH Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  • Megapolitan

Punya Nama Unik, Ini Arti WHOOSH Kereta Cepat Jakarta-Bandung

September 24, 2023
Pj. Gubernur DKI Apresiasi Kontribusi Positif Organisasi Keagaamaan
  • Megapolitan

Pj. Gubernur DKI Apresiasi Kontribusi Positif Organisasi Keagaamaan

September 24, 2023

Trending News

Punya Cerita Budaya, Kenali Batik Pamahanunusa Maluku Tengah 1

Punya Cerita Budaya, Kenali Batik Pamahanunusa Maluku Tengah

October 2, 2023
Infeksi Saluran Kemih Bisa Disembuhkan dengan Kayu Manis, Masa? 2

Infeksi Saluran Kemih Bisa Disembuhkan dengan Kayu Manis, Masa?

October 2, 2023
168 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri 3

168 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri

October 2, 2023
Selain Hindari Kontak dengan Hewan, Kenali Pencegahan Lain dari Virus Nipah 4

Selain Hindari Kontak dengan Hewan, Kenali Pencegahan Lain dari Virus Nipah

October 2, 2023
Tampilkan Karya Kreatif Batik Warisan Budaya Bangsa 5

Tampilkan Karya Kreatif Batik Warisan Budaya Bangsa

October 2, 2023
Pj. Gubernur DKI Jakarta Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi Melalui BUMD oleh Kemendagri 6

Pj. Gubernur DKI Jakarta Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi Melalui BUMD oleh Kemendagri

October 1, 2023
Kemen PANRB Dorong Peningkatan Layanan Administrasi Kependudukan dan Kesehatan di MPP Digital 7

Kemen PANRB Dorong Peningkatan Layanan Administrasi Kependudukan dan Kesehatan di MPP Digital

October 1, 2023

Berita Terkini

Punya Cerita Budaya, Kenali Batik Pamahanunusa Maluku Tengah
  • Budaya

Punya Cerita Budaya, Kenali Batik Pamahanunusa Maluku Tengah

October 2, 2023
Infeksi Saluran Kemih Bisa Disembuhkan dengan Kayu Manis, Masa?
  • Kesehatan

Infeksi Saluran Kemih Bisa Disembuhkan dengan Kayu Manis, Masa?

October 2, 2023
168 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri
  • Nasional

168 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri

October 2, 2023
Selain Hindari Kontak dengan Hewan, Kenali Pencegahan Lain dari Virus Nipah
  • Kesehatan

Selain Hindari Kontak dengan Hewan, Kenali Pencegahan Lain dari Virus Nipah

October 2, 2023
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Terverifikasi Administrasi dan Faktual Dewan Pers
  • Recruitment
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
Copyright © All rights reserved. | GPriority - 2023