Nunukan, Gpriority – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Asmin Laura Hafid dan Wakil Bupati H. Faridil Murad telah meraih sejumlah prestasi berupa penghargaan.
Sebanyak 39 penghargaan telah diraih Kabupaten Nunukan di bawah kepemimpinan Hj.Asmin Laura Hafid, yang dapat menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan di Nunukan.
Penghargaan yang telah diperoleh di antaranya penghargaan dari Kementerian Perhubungan RI atas prestasi dan komitmen pemerintah daerah Nunukan dengan capaian muatan Tol Laut terbanyak semester I. Dan kali ini Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) atas prestasinya sebagai Kabupaten dengan capaian response rate yang melebihi target dalam pelaksanaan sensus penduduk online tahun 2020.
Penyerahan penghargaan dari BPS RI diwakili oleh Kepala BPS Kabupaten Nunukan Bapak Agung Nugroho di kantor Bupati Nunukan, Kamis (6/8/20)
Dari target yang sudah ditetapkan untuk Kabupaten Nunukan sebanyak 9.692 kepala keluarga (KK) atau 40.311 penduduk, alhasil menunjukkan bahwa masyarakat yang mengikuti sensus penduduk online tahun 2020 sebanyak 9.962 kepala keluarga (KK) atau 41.648 penduduk.
Atas penghargaan yang diberikan, Bupati Laura mengucapkan terima kasih kepada BPS RI, karena memberikan apresiasi atas sikap pro aktif masyarakat Kabupaten Nunukan dalam mengikuti sensus penduduk online tahun 2020.
Bupati Laura menyampaikan bahwa sensus penduduk online tahun 2020 ini sangat dibutuhkan untuk penyediaan data kependudukan secara menyeluruh.
“Jika data kependudukan ini baik dan valid, maka pemerintah akan semakin mudah dalam merancang dan menjalankan suatu program pemerintahan, ” kata Laura.
Ketersediaan data kependudukan yang valid dan lengkap menjadi hal yang krusial bagi pemerintah dalam menjalankan suatu program ke depannya.
“Selama ini ketersediaan data kependudukan yang valid menjadi persoalan ketika pemerintah menjalankan suatu program, sehingga harapannya pada sensus penduduk online kali ini bisa menghasilkan data kependudukan yang lengkap dan valid,” harap Laura.#(FBI)
