Pesaing Esemka, Vietnam Luncurkan Mobil Listrik VinFast di Indonesia

Jakarta, GPriority.co.id – Pabrikan otomotif asal Vietnam, VinFast, resmi meluncurkan 2 mobil listrik mereka di pasar Indonesia sejak Juli 2024 lalu. Tipe mobil tersebut ialah VinFast VF 5 dan VinFast VF e34.

Jika dilihat dari PDB per kapita, padahal Vietnam masih berada di bawah Indonesia. Namun, peluncuran mobil listrik VinFast ini menjadi pertanda bahwa Indonesia mulai tertinggal dari Vietnam. Khususnya mobil listrik Esemka.

Seperti dilansir dari data World Bank, PDB per kapita Vietnam hanya sebesar $4.180, dan masih dibawah Indonesia yang memiliki PDB per kapita sebesar $4.870.

Namun hebatnya, Vietnam memiliki pertumbuhan yang jauh lebih pesat, bahkan juga diprediksi menjadi raksasa ekonomi di Asia Tenggara.

Dalam 10 tahun ke depan, Vietnam diprediksi akan mengalami peningkatan kekayaan sebesar 125%. Pertumbuhan ini didorong oleh gelombang investasi asing dan juga ekspor.

Perang Dagang antara AS-China membuat pabrikan AS di China merelokasi pabriknya ke Vietnam. Negara ini menjadi tujuan, karena memberikan kemudahan berinvestasi, salah satunya mempermudah penyediaan lahan.

Sektor manufaktur sendiri menjadi inti perekonomian dan pendorong pertumbuhan Vietnam, dengan kontribusi terhadap PDB yang mencapai 24,8% pada tahun 2022 lalu.

Bahkan, di tahun 2030 nanti, Vietnam menargetkan sektor manufaktur disana bisa menyumbang 30% terhadap PDB.

Sedangkan sektor manufaktur di Indonesia hanya berkontribusi sebesar 19% terhadap PDB pada 2023. Padahal sektor ini merupakan salah satu penyumbang terbesar PDB dan penyerapan tenaga kerja.

VinFast yang merupakan anggota dari VinGroup, berhasil menjadi perusahaan mobil nomor 1 di Vietnam hanya dalam 21 bulan sejak peluncurannya.

Setelah berhasil menguasai Vietnam, pabrikan mobil listrik ini mengincar pasar internasional, dengan memasarkan mobilnya di negara-negara Asia, Eropa, hingga Amerika.

Sementara itu, Indonesia pernah dihebohkan dengan mobil Esemka buatan anak SMK yang dirumorkan akan diproduksi secara massal.

Rencana produksi massal itu muncul pada 2015 lalu, dan kabarnya akan dirilis pada 2018. Kemudian pada 2019, Esemka mengumumkan bahwa pabrik mobilnya sudah berdiri untuk melakukan produksi masalah.

Pada 2023, Esemka juga sudah muncul dalam ajang IIMS 2023. Tetapi mobil ini tidak aktif dipasaran, karena perusahaan produsennya tak bisa menjalankan produksi secara maksimal, imbas dari pandemi.

Foto : Oto