Profil Ali Mazi, Gubernur Sulawesi Tenggara

Gubernur Sulawesi Tenggara saat ini dijabat oleh H. Ali Mazi, SH., dari partai Nasdem dengan masa jabatan 2018 – 2023.

Ali terpilih sebagai Gubernur bersama dengan Wakil Gubernur Sultra Dr. H. Lukman Abunawas, SH.,MH.,M.Si., pada pilkada serentak tanggal 27 Juni 2018. Ia kemudian dilantik bersama dengan 8 pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur lainnya oleh Presiden Jokowi di Istana Presiden, tanggal 05 September 2018.

Sebelumnya Ali pernah menduduki kursi nomor satu di Sultra pada masa jabatan 2003 – 2008, bersama dengan wakilnya Drs. H. Yusran Silondae. Ali Mazi sendiri lahir di Buton, 25 November 1961, anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan H. La Ode Ali Bina dan Hj. Wa Nazia. Ali kecil menghabiskan masa bermain di kampung halamannya.

Ia bersekolah di SD Negeri 165 Pasarwajo pada tahun 1968, kemudian melanjutkan sekolahnya ke SMPN Pasarwajo. Di tahun 1977, Ali melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Bau-bau.

Saat usianya 20 tahun, Ali mengejar cita-cita dengan merantau ke tanah Jawa. Pada saat itu Ia memilih Kota Pelajar sebagai tempat menuntut ilmu, tepatnya di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Strata 1 Jurusan Ilmu Hukum.

Bakat kepemimpinannya terlihat saat Ali berada di kampus ketika bergabung dalam organisasi HMI Korkom Universitas Proklamasi ’45 Yogyakarta. Tak lama kemudian, ia terpilih menjadi ketua umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum. Selain itu, bakatnya terasah dengan aktif berkegiatan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta.Ali lulus kuliah di tahun 1988, berbekal ijazah sarjana hukum, Ia berangkat ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Ali sempat menjadi advokat/pengacara PT.Indobuild Co. untuk urusan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton di kawasan Senayan,Jakarta. Ayah enam anak ini juga dipercaya menjabat sebagai penasehat hukum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).

Ia juga sempat merambah kedunia bisnis dengan menjabat sebagai direktur perkapalan nasional, dan menjadi Komisaris Utama Majalah Mode serta Komisaris Utama Harian Merdeka. Ali tak pernah ragu dan pantang menyerah dalam menjalankan sesuatu. Seperti saat dirinya terjun ke dunia politik, keinginannya untuk berkiprah dan memajukan tanah kelahirannya tak pernah berhenti.

Setelah masa jabatan Gubernurnya pada 2003-2008 berhenti, Ali mencalonkan dirinya kembali pada Pilkada 2007, namun kalah. Tak menyerah,Ali Mazi kembali mencoba mencalonkan diri pada pilkada Gubernur tahun 2012, namun kembal gagal. Usaha tak pernah mengkhianati hasil, akhirnya tiba era politik Ali Mazi pada pilkada Gubernur tahun 2018. KPU Sultra menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra nomor urut 1, yaitu Ali Mazi dan Lukman Abunawas, dengan perolehan suara sebanyak 495.880 atau 43,68 persen.

Selama masa jabatannya, tak henti-hentinya Ali menciptakan inovasi yang menuntunya mendapatkan penghargaan. Salah satunya yaitu Penganugerahan “The Best Figure”, dan penghargaan “Best Governor pada acara Indonesia Golden Awards” tahun 2020-2021. Selain itu Ali juga mendapat penghargaan sebagai pemimpin visioner dalam Indonesia The Best Innovative Figures dan Potensial Destination Award 2020.(Dwi)