Rencana Penarikan Garis Lurus Pilar di Sebatik Utara

Jakarta,Gpriority-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan sosialisasi tentang penegasan batas garis negara yang berada di Indonesia dan Malaysia, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat pada Kamis (12/3). Peserta yang hadir dalam kegiatan ini yaitu dari pemerintah daerah Kalimantan Utara, Kabupaten Nunukan, dan juga camat daerah yang masuk kedalam OBP (Outstanding Boundary Problem). Begitu juga nampak hadir dalam acara tersebut, yaitu camat dari Sebatik Utara, H.Zulkifli.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari rapat sosialisasi tersebut, bahwa pilar-pilar yang berdiri tegak diarea perbatasan Sebatik Utara akan ditarik menjadi garis lurus. Yang mana di wilayah Sebatik itu sendiri memiliki tiga patok atau pilar, diantaranya pilar timur, pilar satu, dan pilar dua.

“Sesuai dengan sosialisasi tadi di Sebatik itu penegasannya pilar timur dan pilar barat itu ditarik garis lurus. Jadi dari sisi wilayah batas sementara yang masih posisi OBP. Pilar timur dan pilar barat ditengah tengahnya itu ada beberapa pilar yang memang kondisinya tidak lurus,” Ujar Zulkifli.

Dengan adanya penarikan garis lurus pada pilar tersebut ada dua konsekuensi yang terjadi, pertama ada beberapa pilar yang nantinya akan menjadi wilayah Malaysia, dan yang kedua sebaliknya akan ada beberapa pilar yang menjadi wilayah Indonesia.

Untuk rencana mensosialisasikan tentang penegasan garis batas negara ini pada masyarakat, menurut Zulfikar hal ini belum dijadwalkan. “belum dijadwalkan tapi nanti pasti akan diadakan, ini kan terkait dengan hak-hak warga yang hilang, Terutama lahan-lahan warga, tempat tinggal warga termasuk aset-aset pemerintah kita terutama jalan dan sebagainya,” tambahnya.

Terkait dengan wilayah perbatasan di Sebatik Utara, disana juga terdapat beberapa destinasi wisata yang sangat menarik, seperti Jembatan Cinta di taman Mangrove, Desa Sei Pancang, yang dikembangkan oleh warga bersama aparat desa setempat. Kemudian ada juga jembatan dermaga Pos TNI Angkatan Laut (AL) yang panjangnya sekitar 1 sampai 2 km. Destinasi wisata ini menjadi tempat santai warga Sebatik menikmati perairan dan daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Selanjutnya ada tempat wisata yang menjadi ikon ksota Sebatik yaitu Tugu Perbatasan Garuda Perkasa. Tugu ini sering dikunjungi oleh warga. Tugu Garuda Perkasa ini adalah sebuah monumen berbentuk burung garuda yang sedang menggigit bendera merah putih. Berdiri gagah, mengibarkan sayapnya diatas bola dunia dengan peta Indonesia, dibawahnya bertuliskan “NKRI Harga Mati”.(Dwi)